Termohon Polsek Maesa Terbukti Menetapkan Pemohon Tersangka Tidak Prosudural.

Selasa, 22 November 2022 - 15:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Manado Mitramabes com. Sidang praperadilan terhadap penyidik polsek maesa memasuki agenda pembuktian, sidang dilaksnakan di Pengadilan Negeri Bitung,Senin 21/11/2022.

Persidangan yang dilaksnakan pada jam 10:00 Wita dengan agenda pembuktian ini menghadirkan saksi saksi dari Termohon dan Pemohon.
Kuasa hukum pemohon Christianto janis SH saat diwawancarai oleh awak media mengatakan bahwa penetapan tersangka kepada kliennya adalah cacat formil, karena tidak sesuai mekanisme pemeriksaan dalam penyidikan kepolisian.

“Penyidik melakukan wawancara kepada klien kami dalam keadaan sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter, dan tanpa dilakukan pemanggilan untuk diperiksa tiba tiba sudah menetapkan tersangka kepada klien kami (Elvis Tamaka)”.ucap Christianto Janis S.H

“Dalam gelar perkara mereka tidak pernah memanggil kepada calon tersangka, tapi keterangan dari saksi penyidik bahwa dalam gelar perkara selalu dilakukan secara terbuka dan transparan”.kata pengacara muda yang Low Profile.

Lanjutnya lagi bahwa berdasarkan fakta yg terjadi pada pembuktian, nyata jelas Termohon dibuat terpojok mengenai bukti surat panggilan yg menurut saksi Termohon ada surat panggilan beberapa kali kepada Pemohon sebelum surat pemanggilan Tersangka.

Namun setalah dimintakan oleh Kuasa Pemohon, ternyata pihak Termohon tidak dapat menunjukannya. Selain itu hal yg unik dan lucu diperoleh ialah antara kuasa Pemohon dan saksi-saksi Termohon, tidak kompak dimana saksi Termohon mengatakan ada gelar perkara dan di undang Termohon dan Pemohon, namun Pemohon tidak hadir akan tetapi dari kuasa Termohon mengatakan bahwa mengenai gelar perkara itu tidak wajib hadir.

Hal ini sangat terlihat jelas bila apa yg dipermasalahkan Pemohon terbukti. Bahwasanya penetapan tersangka kepada pemohon tidak sesuai prosedur. Bahwa bukti- bukti yg diajukan Termohon adalah fakta bahwa itu hanya prosedur.

Yang seharusnya dilihat adalah fakta sidang, selain itu wawancara yg disampaikan oleh Termohon ternyata tidak tepat, Karena Pemohon waktu diwawancara dalam keadaan sakit dan itu disampaikan langsung oleh saksi Termohon yg waktu itu ikut mewawancarai Pemohon.

Editoe : Sofyan MBS

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Siap-siap! Operasi Patuh Krakatau 2025 Tinggal Hitung Hari, Polda Lampung Imbau Masyarakat Tertib Berlalu Lintas
Polsek Simpang Empat Bersama Forkopimcam Naman Teran Tanam Jagung Serentak, Dukung Program Swasembada Pangan
Polsek Juhar Turut Sukseskan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III di Lahan Perhutanan Sosial
Kapolsek Barusjahe Hadiri Penyuluhan Peningkatan Produksi Tanaman Pangan di Desa Semangat
Polsek Simpang Empat Bersama Forkopimcam Naman Teran Tanam Jagung Serentak, Dukung Program Swasembada Pangan
Sekjen DPP GWI Meminta Aparat penegak Hukum periksa dinas DTRB kabupaten Tangerang 
Pemdes Puteri Sembilan Gelar Sosialisasi Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) 
Jembatan Cipamingkis Kembali Ambruk, Ribuan Warga Bekasi dan Karawang Terisolir

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 06:34 WIB

Siap-siap! Operasi Patuh Krakatau 2025 Tinggal Hitung Hari, Polda Lampung Imbau Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

Jumat, 11 Juli 2025 - 00:01 WIB

Polsek Simpang Empat Bersama Forkopimcam Naman Teran Tanam Jagung Serentak, Dukung Program Swasembada Pangan

Kamis, 10 Juli 2025 - 23:57 WIB

Polsek Juhar Turut Sukseskan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III di Lahan Perhutanan Sosial

Kamis, 10 Juli 2025 - 23:54 WIB

Kapolsek Barusjahe Hadiri Penyuluhan Peningkatan Produksi Tanaman Pangan di Desa Semangat

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:12 WIB

Sekjen DPP GWI Meminta Aparat penegak Hukum periksa dinas DTRB kabupaten Tangerang 

Berita Terbaru