Terjunkan Wartawan Investigasi, Ketum PWDPI : Proyek Unila 26 Miliar Lebih Diduga Abal-Abal*

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Lampung-Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), M.Nurullah RS, tuding Proyek Labororium Pendidikan Karakter (Al-Wasii) Senilai Rp.26 Miliar lebih milik Universitas Lampung diduga Amburadul alias Abal-abal.

“Proyek Labotorium Pendidikan Karakter (Al-Wasii) Senilai Rp26 Miliar lebih milik Universitas Lampung diduga Amburadul alias Abal-abal. Proyek tersebut juga diduga dikerjakan tidak sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis (Juklak dan Juknis),”ungkap Ketum PWDPI saat diwawancarai usai kunjungan di Kantor DPW PWDPI Lampung, pada Senin (9/12/2023).

Ketum PWDPI, Nurullah juga menjelaskan pihaknya sudah menerjunkan tim wartawan PWDPI untuk menelusuri proyek tersebut juga pihak perusahaan yang mengerjakan kontruksi bangunan.

“Sangat Eronis Sekali berdasarkan tim investigasi awak media group kami, proyek fantastis bernilai puluhan miliar untuk pembangunan masjid Al- Wasii di Unila indikasi tidak akan selesai. Bahkan berdasarkan pantauan tidak ada papan nama proyek dilokasi alias proyek siluman,”ujarnya.

Lebih parahnya lagi, masih kata Ketum PWDPI didalam pelaksanaan sistem pondasi bawah berubah dari sumuran jadi pakai borfile dan kegiatan baru cor pondasi borfile dan pondasi filecap dan hannya pedestal saja.

“Padahal proyek masjid tersebut dijadwalkan selesai pada Desember 2024 sudah rampung 100%. Namun jika dilihat dilapangan menurut pantauan tim media PWDPI masih jauh panggang dari api,”katanya.

Berdasarkan pantauan awak media PWDPI juga, lanjut Nurullah, para pekerja rekanan terlihat kurang mampu bahkan info banyak pekerja Gonta ganti team dan pembayaran banyak yang macet.

“Saya juga menduga perusahaan yang mengerjakan proyek adalah abal-abal. Saya juga sudah kirim awak media untuk menyelidiki alamat perusahaan yang jadi pemenang tender,”terang nya.

Ketum PWDPI juga menjelaskan, perusahaan pemenang tender proyek lanjutan pembangunan gedung laboratorium pendidikan karakter (Al-wasii) universitas lampung tahun 2024, Jenis pengadaan pekerjaan kontruksi K/L/PD instasi lainnya pada Kementerian Pendidikan dan kebudayaan untuk satuan kerja yakni, Universitas Lampung.

“Berdasarkan data lelang Pagu :Rp.27.282.821.000.00 dan Hps :26.561.074.324.00, dengan pemenang tender yaitu, PT. Chipta Adi Guna (PT.CAG) , beralamat di Situmbuk Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilantang Kamang, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Bara, dengan nilai penawaran sejumlah Rp21.248.859, 459,20, dan harga terkoreksi sebesar Rp.21.248.859.459, 20 atau harga negosiasi,”bebernya

Dengan susah payah tim media PWDPI menempuh perjalanan ratusan kilo meter, Ahirnya alamat yang tertera pada lelang ditemukan.

“Namun titik lokasi rumah tidak tidak ditemukan papan nama perusahaan bahkan menurut keterangan dari warga sekitar tidak ada tanda-tanda rumah tersebut digunakan untuk kantor perusahaan kontraktor. Nampak rumah sepi sennyap bahkan berada dipedalaman. Dari sini diduga kuat perusahaan itu abal-abal,”tegas Ketum PWDPI.

Ketum PWDPI Minta kepada pihak KPK dan Kejati Lampung agar segera turun dan mengusut kasus ini. Sebab masih kata dia kuat dugaan lelang proyek tidak sesuai dengan dokumen dan patut diduga bermasalah.

“Padahal seperti kita ketahui beberapa tahun lalu Unila sudah jadi sorotan kasus OTT mantan Rektor yang saat ini masih duduk dikursi pesakitan. Sepertinya peristiwa itu tidak membuat efek jera bagi sejumlah petinggi Universitas kebanggaan masyarakat Lampung,”pungkas Ketum PWDPI.

Kasus ini akan terus diungkap hingga tuntas pada edisi mendatang. Ketum PWDPI juga sudah perintahkan untuk konfirmasi kepihak Unila. (Tim).

Editor Misran MBS

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Warga tanjung barat,meminta tim Tipidter mabes polri tangkap pelaku Penjual Obat Keras Berkedok Warung UMKM
Kapolda Lampung Gelar Lomba Menembak dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79, Wujud Sinergi dan Solidaritas
Hadiri Silaturahmi Lintas Agama, Polres Tanah Karo Dukung Kamtibmas Aman dan Sejuk di Sumut
Tradisi Terjaga, Keamanan Terpelihara: Polsek Kutabuluh Amankan Kerja Tahun Desa Bintang Meriah
Satgas Ops Damai Cartenz Dalami Kasus Pembunuhan Warga Sipil di Dekai, Yahukimo, Diduga Dilakukan KKB
Cafe Berkedok Kede Tuak , Diduga Didalamnya Ada Dayang- Datang Penghibur.
PEMASANGAN PAVING BLOCK SDN 020259 DI BONGKAR SELESAI DI KERJAKAN ADA APA!!!
Keterampilan Warga Binaan Rutan Tanjung Redeb Memukau Para Instruktur Batik Profesional

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 17:44 WIB

Warga tanjung barat,meminta tim Tipidter mabes polri tangkap pelaku Penjual Obat Keras Berkedok Warung UMKM

Sabtu, 5 Juli 2025 - 17:31 WIB

Kapolda Lampung Gelar Lomba Menembak dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79, Wujud Sinergi dan Solidaritas

Sabtu, 5 Juli 2025 - 16:34 WIB

Hadiri Silaturahmi Lintas Agama, Polres Tanah Karo Dukung Kamtibmas Aman dan Sejuk di Sumut

Sabtu, 5 Juli 2025 - 16:31 WIB

Tradisi Terjaga, Keamanan Terpelihara: Polsek Kutabuluh Amankan Kerja Tahun Desa Bintang Meriah

Sabtu, 5 Juli 2025 - 13:34 WIB

Cafe Berkedok Kede Tuak , Diduga Didalamnya Ada Dayang- Datang Penghibur.

Berita Terbaru