Batu Jungul, Empat Lawang Sumsel, MBS 1 November 2024– Sejumlah informasi bermunculan di media sosial dari media “SUMSEL INFO”, Akun Tiktok Sumsel Info, mengenai penggunaan Dana Desa di wilayah Batu Jungul, Sumatera Selatan, yang menyebutkan bahwa dana hampir setengah miliar rupiah digunakan untuk pembangunan jalan. Namun, berita tersebut diduga tidak melalui proses investigasi yang mendalam di lapangan.
Dalam berita yang beredar, terdapat klaim bahwa Pengganti Jabatan (PJ) Kepala Desa Batu Jungul tidak memberikan keterangan terkait penggunaan anggaran tersebut. Namun, jurnalis yang melakukan penelusuran lapangan menemukan bahwa informasi tersebut mengandung banyak ketidakakuratan dan berpotensi menyesatkan publik.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, melalui pernyataan resminya, menegaskan bahwa semua penggunaan Dana Desa harus sesuai dengan regulasi yang berlaku. “Kami mendorong transparansi dalam pengelolaan dana desa, dan kami siap membuka informasi kepada masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara itu, PJ Kades Batu Jungul, saat dihubungi, menjelaskan bahwa pembangunan jalan di desanya telah melalui musyawarah desa dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Kami selalu terbuka untuk dialog dan klarifikasi mengenai program-program desa,” tambahnya.
“Sebenar dana itu tidak sampai setenga milyar , memang benar-benar jalan itu bangun sesuai dengan RAB sesuai dengan kebutuhan masyarakat Batu jungul”tutupnya
Masyarakat diharapkan untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita yang tidak diverifikasi dan menghimbau agar mereka selalu mencari informasi dari sumber yang terpercaya. Dalam era digital saat ini, penting bagi kita untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi.
Pemeliharaan Jalan Usaha Tani
Jalan Usaha Tani (pembangunan jalan usaha tani 627 m x 1,5 mx 0,15)
Rp 176.556.600
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa **
Jalan Desa (pembangunan jalan rabat beton 627m x 1,5m x 0,15m)
Rp 136.409.200
Ditotal memang tidak sampai setengah miliar dan pemberitaan yang ada disosmed terdapat kekeliruan
Redaksi mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kebenaran informasi dan mendukung upaya pembangunan yang transparan dan akuntabel demi kesejahteraan masyarakat.
Editor : Fran