Mitramabes – com// Yogyakarta – Tender pekerjaan konstruksi pembangunan Gedung BKD Provinsi DIY diduga ada permainan untuk meloloskan salah satu peserta rekanan. Hal ini bisa di duga kuat dengan kronologi saat tender akan dimulai. Kecurigaan permainan itu bermula saat tim POKJA memberi alasan pembatalan waktu tender. Disitu tertuang kalimat yang patut dicurigai, “Seluruh peserta terlibat persaingan usaha tidak sehat”.
Sementara itu dalam pelaksanaanya tender tidak dibatalkan hanya diundur waktunya. Waktu tender dijadwalkan pada Selasa pagi (10/10), tetapi dengan alasan yang tidak bisa dimengeri tender tidak dibatalkan, hanya diundur waktunya.
Pembangunan gedung BKD DIY dengan sumber dana APBDPAPBD Provinsi dan nilai fantastis tersebut, yaitu Rp.73.770.300,00 patut diduga ada kecurangan untuk meloloskan salah satu rekanan tertentu.
Menurut keterangan salah satu rekanan yang tidak bisa disebutkan namanya memberikan sinyal kuat adanya dugaan kecurigaan permainan dalam usaha untuk meloloskan salah satu peserta rekanan.
“Intinya: Sudah Ada pemberitahuan pembatalan tender tp secara sepihak dilanjutkan lagi , Ada apa ??? salah satu pokja… Memperjuangkan kemenangan pihak tertentu,” tulis salah satu peserta tender lewat pesan whatshapp.
Dugaan permainan tersebut pantas untuk menjadi kecurigaan karena nilai kontrak yang begitu besar. Hingga berita ini dinaikan tim media mitramabes- com akan terus memantau perkembangan proses hingga pelaksanaan pekerjaan tersebut.
(Red@ kriswanti)