Temui Pendemo Minta Tutup PT Gruti, Bupati : Mari Bersama Cari Solusi

Kamis, 18 September 2025 - 21:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

Dairi – Sumut, Mitra Mabes – Ratusan warga melakukan aksi damai menolak PT Gunung Raya Timber (PT Gruti) yang beroperasi di Desa Parbuluan VI, Kecamatan Parbuluan, Dairi, Kamis (18/9/2025).

 

Massa yang sejak pagi sudah bergerak dari Desa Parbuluan VI, Desa Sileuleu Parsaoran dan beberapa desa sekitar konsesi PT. Gruti melalukan konvoi dengan menaiki mobil bak terbuka dan naik sepeda motor.

 

Dalam orasinya, massa meminta kepada pemerintah untuk menutup PT Gruti, yang diduga telah merusak kawasan hutan dan mengganti jadi perkebunan kopi. Ditegaskan dalam orasi, perusahaan tersebut diduga melakukan penggundulan kawasan hutan yang notabenenya kawasan hutan tersebut sebagai tangkapan air Danau Toba. Mereka menyuarakan penutupan PT. Gruti yang diduga perusak lingkungan, menggunduli kawasan hutan dan menjadikan perkebunan kopi.

 

Menanggapi tuntutan tersebut Bupati Dairi, Vickner Sinaga bersama Wakil Bupati, Wahyu Daniel Sagala, Kapolres Dairi AKBP Otniel Siahaan dan Asisten Perekonomian Jonny Hutasoit menyampaikan kepada warga akan selalu berada didepan mendampingi warga. Bupati menyampaikan akan melakukan berbagai upaya sepanjang masih berada di dalam koridor dan wewenangnya sebagai Bupati.

 

“Kita ikuti aturan hukum yang ada. Tapi apa yang bisa saya lakukan, akan saya lakukan. Yang pasti ini harus kita selesaikan,” tegas Bupati.

 

Ia juga menyebutkan bahwa dirinya sudah bersurat kepada Kementerian terkait di agar tidak ada lagi penebangan hutan dikawasan Parbuluan VI dan sekitarnya.

 

“Minggu lalu saya sudah bersurat ke kementerian agar tidak ada lagi penebangan pohon di kawasan ini. Persoalan ini akan saya dampingi, saya bersama warga saya. Tidak boleh ada warga saya yang kehilangan hak dasarnya yaitu soal air karena pihak tertentu. Saya akan perintahkan inspektorat untuk melakukan pemeriksaan kepada Bumdes yang dimaksud, memerintahkan camat melakukan pengecekan langsung bagaimana kondisi di lapangan. Pemkab Dairi, DPRD, dan Polres Dairi bersama masyarakat, mari kita tunjuk pihak yang berkompeten dan independen untuk melakukan cek lapangan,” katanya menambahkan.

 

Dirinya menyebut, pemerintah dari sejak awal memimpin, mengedepankan kembali gotong royong, kesetiakawanan sosial dan merawat bumi yang dilakukan melalui program penanaman sejuta pohon di berbagai tempat.

 

“Marilah kita kembali merawat bumi ini, mengembalikan kelestarian alam seperti sedia kala,” katanya mengakhiri.

 

Berikut beberapa tuntutan warga; Menutup PT Gruti yang berada di Kecamatan Parbuluan dan Sumbul dengan beberapa alasan antara lain; Telah merusak alam karena menebang kayu alam dan menanam kopi sebagai pengganti dengan alasan penghijauan; Meminta bupati untuk mengaudit Bumdes Desa Parbuluan VI, dan mencabut izinnya, dan Mencabut SK Kepala Desa dan beberapa perangkatnya dengan alasan telah melakukan penyalahgunaan wewenang.

 

Sebelumnya, aksi unjuk rasa diawali dari depan Kantor DPRD Dairi dan ditemui oleh beberapa anggota dewan seperti Halvensius Tondang, Batara Armin Steve Sinaga, Joel Simanullang, Hendra Sinaga, Halim Lumbanbatu, dan lain-lain. Aksi dilanjut ke kantor bupati dan kemudian berlanjut ke Polres Dairi. Aksi unjuk rasa berjalan aman dan kondusif.

(Editor Hasmar)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkab Banyuasin Sosialisasi Peraturan Tentang Pendaftaran dan Pengelolaan Sistem Informasi Ormas.
Polres Ketapang Tangkap Satu Pelaku Pengedar Narkoba Di Kecamatan Benua Kayong
Bupati Humbahas Sambut Kunker Ketua DEN di TSTH2.
Warga Geram dan Kesal,PLN Selatpanjang Lakukan Pemadaman Listrik Secara Mendadak, Walaupun Sesaat Tetapi Rutin
Tiga Siswa SD Asal Humbahas Akan diberangkatkan Ikut Lomba Gasing Tingkat Nasional di Banyuwangi.Provinsi Jawa Timur.
Pemkab Pakpak Bharat Gelar Sinkronisasi Penetapan Dokumen Perencanaan 2025–2029
Kebijakan Sekretaris Dinas Pendidikan Taput Benturkan Wartawan dan Kepala Sekolah Tingkat SD dan SMP.
Acara Rutin Bulanan Kecamatan Linge BKMT,Kali ini Di Kampung Despot Linge,Sekaligus HUT Transmigrasi Ke-30.

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 00:31 WIB

Pemkab Banyuasin Sosialisasi Peraturan Tentang Pendaftaran dan Pengelolaan Sistem Informasi Ormas.

Jumat, 19 September 2025 - 00:11 WIB

Polres Ketapang Tangkap Satu Pelaku Pengedar Narkoba Di Kecamatan Benua Kayong

Kamis, 18 September 2025 - 20:14 WIB

Bupati Humbahas Sambut Kunker Ketua DEN di TSTH2.

Kamis, 18 September 2025 - 19:28 WIB

Warga Geram dan Kesal,PLN Selatpanjang Lakukan Pemadaman Listrik Secara Mendadak, Walaupun Sesaat Tetapi Rutin

Kamis, 18 September 2025 - 17:33 WIB

Tiga Siswa SD Asal Humbahas Akan diberangkatkan Ikut Lomba Gasing Tingkat Nasional di Banyuwangi.Provinsi Jawa Timur.

Berita Terbaru