OPM Keji Paksa Masyarakat Sebagai Tameng Hidup Namun TNI Bertindak Profesional Dan Junjung Tinggi Kemanusiaan

Sabtu, 15 Juni 2024 - 15:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Paniai Papua, PenKoopsHabema – Keberhasilan TNI dalam merebut wilayah Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, yang selama ini dikuasai Organisasi Papua Merdeka (OPM) telah dilakukan dengan tindakan profesional oleh para Prajurit TNI yang bertugas di lapangan. 

Perebutan Distrik Bibida dilakukan pasca Kelompok OPM pimpinan Undius Kogoya menembak warga sipil tidak bersenjata dan tidak berdosa asal Jeneponto, Sulawesi Selatan, bernama Rusli (40 th), pada hari Selasa, 11 Juni 2024, di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

Kelompok OPM pelaku pembunuhan dan pembakaran masyarakat telah melarikan diri dari Distrik Paniai Timur menuju Distrik Bibida yang lokasinya bersebelahan dan masih dalam satu wilayah Kabupaten Paniai. 

Prajurit TNI terus mengejar OPM yang melarikan diri ke arah Distrik Bibida, dan akhirnya pada hari Jumat, 14 Juni 2024, para Prajurit TNI tersebut berhasil merebut wilayah Distrik Bibida yang selama ini dikuasai oleh OPM.

Saat operasi perebutan wilayah Bibida dilakukan, OPM secara keji telah menggunakan para warga masyarakat di wilayah Distrik Bibida sebagai tameng hidup untuk melindungi para personel OPM, namun demikian para Prajurit TNI yang bertugas di lapangan tidak terkecoh sedikitpun dengan taktik OPM.

Para Prajurit TNI tetap bertindak profesional dan menjunjung tinggi kemanusiaan dengan selalu mengarahkan senjatanya ke arah OPM serta hanya menembak di ujung laras guna menghindari salah tembak ke arah warga. 

Dengan tindakan profesional yang menjunjung tinggi kemanusiaan tersebut, para Prajurit TNI telah berhasil merebut wilayah Distrik Bibida tanpa satupun korban jiwa, baik dari pihak TNI maupun dari sisi masyarakat Distrik Bibida.

“Tindakan profesional para Prajurit TNI dalam merebut wilayah Distrik Bibida yang selama ini dikuasai oleh OPM, merupakan upaya TNI untuk mewujudkan situasi aman dan kondusif di wilayah Papua, serta menghindari jatuhnya korban tidak bersalah dari pihak masyarakat saat Operasi Penindakan dilakukan,” ucap Panglima KOGABWILHAN III, Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, pasca menerima laporan hasil perebutan wilayah Distrik Bibida.

 

Pimpinan MBS

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pekon Tebanunuk Kota Agung Barat Gelar MUSDEs RKPD Anggaran Tahun 2026
Bakesbang Pol Aceh   Melaksanakan  Dialog FKUB Dengan Milinial Lintas Agama 
Drs.H.MUHAJIR HASBALLAH PIMPIN DPD PARTAI GEMA BANGSA KABUPATEN NAGAN RAYA MENDATANG
Bhabinkamtibmas Desa Sungai Tapah memberikan dukungan dan arahan kepada petugas ronda mlm di desanya
Patmor Samapta Polres Selayar Laksanakan Patroli, Sasar Kendaraan Parkir di Badan Jalan dalam Kota Benteng
Bupati Bantaeng Terapkan Pelaksanaan Sekolah Untuk PAUD SD SMP Hanya Lima Hari
Ketum Partai Ummat Ajak Kader di Sumatera Utara Nyalakan Kembali Api Perjuangan
Program Pinjaman Koperasi Karang Taruna Sinar Muda Desa Pasawahan Antisipasi Jeratan Bank Emok

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 18:31 WIB

Pekon Tebanunuk Kota Agung Barat Gelar MUSDEs RKPD Anggaran Tahun 2026

Rabu, 10 September 2025 - 18:26 WIB

Bakesbang Pol Aceh   Melaksanakan  Dialog FKUB Dengan Milinial Lintas Agama 

Rabu, 10 September 2025 - 15:06 WIB

Drs.H.MUHAJIR HASBALLAH PIMPIN DPD PARTAI GEMA BANGSA KABUPATEN NAGAN RAYA MENDATANG

Rabu, 10 September 2025 - 14:20 WIB

Patmor Samapta Polres Selayar Laksanakan Patroli, Sasar Kendaraan Parkir di Badan Jalan dalam Kota Benteng

Rabu, 10 September 2025 - 14:18 WIB

Bupati Bantaeng Terapkan Pelaksanaan Sekolah Untuk PAUD SD SMP Hanya Lima Hari

Berita Terbaru