Telan Anggaran Fantastis Puluhan Milyar, Ketua DPW PROJAMIN KAL-BAR Temukan Kejanggalan Progres Proyek Jalan Seputau 3 – Ng. Merakai dan HTI – Simpang Mengerat Sintang

Selasa, 19 November 2024 - 12:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

{

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":false,"containsFTESticker":false}

Mitramabes.com | Sintang Kalbar – Proyek Pekerjaan Jalan Seputau 3 – Nanga Merakai HTI menuju Simpang Mengerat diduga Proyek siluman dan asal – asalan yang dikerjakan pada Bulan Juli – Agustus 2024 lalu, temuan tim investigasi dilokasi pekerjaan tidak memasang papan plang proyek yang menunjukkan siapa kontraktor pelaksananya, berapa anggaran dari mana sumber anggaran dari mana dan berapa lama masa kerjanya, jika itu menggunakan uang pribadi tentu sangat berterima kasih, demikian dikatakan Eko Jatmiko ketua DPW PROJAMIN Kalimantan Barat pada 19 November 2024 di Sintang.

Dijelaskannya, “Dari penjelasan warga yang kita terima, proyek jalan tersebut hanya di gusur – gusur begitu saja, dan wajar saja masyarakat curiga, dan seharusnya papan plang proyek harus dipasang agar masyarakat mengetahui sumber dana anggaran dan itu sudah di atur dalam Undang – undang taransparansi publik, dan jika tidak dipasang maka itu salah satu kriteria tindakan korupsi”, jelas Eko.

“Saya meminta Aparat Penegak Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) Indonesia atau Polda Kalbar, Kajati Kalbar juga bisa melakukan pemeriksaan Progresnya seperti apa, karena kabarnya anggaran begitu fantastis mencapai 40 Milyar, masyarajat juga berharap ada taransparansi, dan informasi dari kontraktor pelaksana disiarkan juga bekerja tak sampai sebulan”, ungkap Eko.

Eko Jatmiko berharap, “Masyarakat juga harus berani menyampaikan aspirasinya jika memang ada hal hal yang tidak sesuai kepada publik, tak perlu takut takut, karena menyangkut pembangunan daerah kita”, ujarnya.

Menurut warga Merakai yang enggan namanya dituliskan, “Memang ada aktifitas pekerjaan jalan Seputau 3 – Nanga Merakai dan HTI – Simpang Mengerat, namun tidak ada papan plang proyek, mungkin juga uang pribadi yang di gunakan untuk pekerjaan jalan tersebut, soal anggaran 40 Milyar memang ada isu isu mau di alokasikan di jalan HTI ( Desa Senangan Kecil ) – Simpang Mengerat kecamatan Ketungau tengah Kabupaten Sintang, namun sampai saat ini kita tidak tau kebenaran anggaran itu, yang jadi pertanyaan, apakah pekerjaan jalan Jalan Seputau 3 – Nanga Merakai dan HTI menuju Simpang Mengerat yang dikerjakan selama 3 minggu itu anggarannya Rp 40 Milyar?”, sindir warga.

“Dan Kita juga memohon kepada Aparat Penegak Hukum untuk menelusuri kegiatan proyek Jalan HTI – Simpang Mengerat berapa anggaran yang sebenarnya”, ungkap warga. (Tim Investigasi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Investigasi Boombastis: Rokok Ilegal Rugikan Negara, Untungkan Pengusaha Nakal – Gudang Ilegal di Pontianak Beroperasi Terang-Terangan Diduga Dibekingi Oknum Bea dan Cukai
Negara Dalam Sandera : Ketika Wartawan Dipukul, Pelaku Dilepas, dan Hukum Bertekuk Lutut pada Massa Bayaran
Hari Keempat Libur Idul Adha, Polsek Kota Takengon Intensifkan Patroli di Objek Wisata
TRC dan Patko Sat Samapta Polres Indramayu Amankan 4 Remaja Terindikasi Kelompok Berandal Bermotor
10 Kota dan Kabupaten siap sukseskan Kejurda Bola Tangan Indoor dan Beach Pa/Pi tahun 2025
Hujan dan Dingin Menusuk Tulang, Polres Aceh Tengah Tetap Semangat Layani Masyarakat Berwisata
Ada apa pasar tohaga memberikan spk ke pihak ketiga yang tidak pernah ada kontribusi.
Libur Pasca Idul Adha, Polsek Lut Tawar Lakukan Patroli dan Pengaturan di Sejumlah Lokasi Wisata

Berita Terkait

Selasa, 10 Juni 2025 - 01:14 WIB

Investigasi Boombastis: Rokok Ilegal Rugikan Negara, Untungkan Pengusaha Nakal – Gudang Ilegal di Pontianak Beroperasi Terang-Terangan Diduga Dibekingi Oknum Bea dan Cukai

Senin, 9 Juni 2025 - 15:48 WIB

Hari Keempat Libur Idul Adha, Polsek Kota Takengon Intensifkan Patroli di Objek Wisata

Senin, 9 Juni 2025 - 10:22 WIB

TRC dan Patko Sat Samapta Polres Indramayu Amankan 4 Remaja Terindikasi Kelompok Berandal Bermotor

Senin, 9 Juni 2025 - 09:12 WIB

10 Kota dan Kabupaten siap sukseskan Kejurda Bola Tangan Indoor dan Beach Pa/Pi tahun 2025

Minggu, 8 Juni 2025 - 19:45 WIB

Hujan dan Dingin Menusuk Tulang, Polres Aceh Tengah Tetap Semangat Layani Masyarakat Berwisata

Berita Terbaru