Padang, SUMBAR- Mitramabes.com Keluarga besar Persatuan Marga Zalukhu Kota Padang mengikuti Perlombaan Tarian Maena Bulan Kreatifitas DPC HIMNI Kota Padang, Minggu (22/10/2023) yang bertempat digedung Youth Center Jalan Bangindo Azizchan Kota Padang Sumatera Barat.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperkenalkan kembali kepada kaum generasi milenial masyarakat Nias Kota Padang agar budaya Nias tetap dilestarikan dan dijaga dimanapun berada, Dalam sambutan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Masyarakat Nias Indonesia kota padang Iman Jaya Harefa, S.Pd., M.M, mengatakan Tari Maena merupakan tari tradisional yang berasal dari Kepulauan Nias Tari Maena termasuk dalam jenis tarian yang dilakukan secara bersama–sama.
“Tari Maena biasanya sering ditampilkan dalam acara pernikahan untuk menyambut tamu dan juga dalam kegiatan-kegiatan lainnya Tari Maena merupakan tari yang diwariskan oleh leluhur Masyarakat Nias secara turun-temurun” kata iman
Iman juga menambahkan bahwa, Tari Maena mempunyai beberapa fungsi selain untuk penyambutan tamu,Tari Maena juga berfungsi sebagai hiburan dalam suatu acara Tari Maena juga mempunyai makna tentang kebersamaan dan persatuan antara satu sama lain Ketika kebersamaan dan persatuan terbina dengan baik, maka suatu gerakan yang indah terbentuk Begitulah kiranya keindahan jika dalam masyarakat ada kebersamaan dan persatuan.
“Tari Maena bisa diperankan oleh Lai-laki dan perempuan, Jumlah penarinya juga tidak ditentukan banyaknya terutama dalam acara adat pernikahan. pertunjukan Tari Maena biasanya diawali dengan pantun yang diucapkan oleh Penyair Maena atau Solis (sesepuh suku atau kepala adat).Pantun yang diucapkan biasanya disesuaikan dengan tema acara. Setelah pantun diucapkan maka dilanjutkan dengan melantunkan Syair Maena atau dalam bahasa Nias disebut Fanehe Maena Syair maena dilantunkan oleh semua penari sambil mengikuti gerakan tari” ujarnya.
Gerakan pada Tari Maena sangat sederhana dan mudah iikuti oleh siapa saja tanpa ada latihan khusus, biasanya Tari Maena memiliki gerakan yang mencakup gerakan tangan, kaki yang digerakkan secara berirama maju mundur, ke kiri dan ke kanan. Formasi penari bisa berbentuk lingkaran, segitiga, segi empat atau bentuk-bentuk lainnya, tergantung kondisi Tari Maena juga memiliki keunikan, salah satunya adalah pakaian para penarinya. Biasanya para penarinya memakai baju adat Nias ketika acara pernikahan. Namun ketika acara hiburan bisa memakai kostum bebas yang tentu saja mempunyai nilai kesopanan.
Masyarakat Nias kota padang hingga saat ini terus melestarikan dan mengembangkan Tari Maena. Salah satu caranya adalah menampilkan Tari Maena diberbagai kegiatan untuk penyambutan tamu, pernikahan, festival budaya, promosi pariwisata, pertunjukan seni, dan acara adat lainnya, Kegiatan ini diikuti oleh berbagai Organisasi-organisasi yang ada dikota padang, seperti IKMN-P, ONIKA, IKBM-SB, IKBM-G, BUKIT DATAR, BNKP dan lain-lain.
Penampilan tarian maena Persatuan Marga Zalukhu Padang dapat menghipnotis seluruh hadirin dan peserta lain Yang hadir,diakhir tarian kedua dewan juri memberikan standing Aplause,dan juga teriakkan, Disamping itu berkesempatan hadir tokoh Intelektual Masyarakat Nias kota Padang, Dr.Amizihudu Mendröfa, S.H,.M.H, tokoh Adat,tokoh Agama,juga hadir ketua DPD HIMNI SUMBAR Pdt. Edison Hulu S.Pdk., M.Th beserta Ketua- ketua Organisasi lainya.
Disela-sela acara awak media meminta keterangan Ketua Persatuan Marga Zalukhu Padang AKP.(Purn) Tinialis Zalukhu, mengatakan “acara ini sangat mengapresiasi team penyelengara dari DPC HIMNI kota padang, iven seperti dapat membangkitkan nilai empati kita terhadap pelestarian budaya Nias, juga Sebagai pematik semangat kaum Milenial, semoga kearifannya tetap dipertahankan, keikutsertaan Marga Zalukhu sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian budaya Nias, kami sangat senang dan bangga ambil bagian dalam Perlombaan ini” tuturnya.
Koordinator Seni & Budaya PMZ-P Seti Zalukhu, menyayangkan sekali keputusan dewan juri hanya berpatokan Pada Not lagu, dan alat peraga yang ada tidak melihat dari sisi kekompakan gerakan, keseragaman kostum yang dikenakan, Harusnya setiap nomor urut peserta lomba Yang ikut diuraikan dimana letak kesalahannya, bukan hanya bisa mengakumulasikan sebuah nilai atau poin, jadi kami kedepan bisa membenahi kesalahan-kesalahan tersebut” pungkasnya.
Walau begitu keputusan dewan juri mutlak, Kami telah memberikan yang terbaik dimata penonton dengan penuh semangat dan kegembiraan,berani tampil, dan mengedepankan kebersamaan dalam team peserta, Disisi sudut sebelah Kanan gedung, terlihat Keluarga Besar Marga Zalukhu sangat antusias menyaksikan perlombaan tersebut, turut hadir para penasehat Foarota Zalukhu,.S.E dan Cun Böi Farõi Zalukhu, mereka sangat mendukung sekaligus bangga.
berharap kedepan semoga tetap solid dan kompak.Marga zalukhu bersatu,kuat dan Peduli, Rangkaian demi acara hingga pengumuman kejuaraan lomba,berjalan dengan baik, PMZ-P Bersama kita bisa.
Junius Zalukhu KORLIP MBS