Tanggul Batu Bara Jebol di Paldas, Bupati Banyuasin Ultimatum Perusahaan

Rabu, 26 Maret 2025 - 22:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pangkalan Balai -mitramabes.com.Pasca insiden jebolnya tanggul tambang batu bara milik Perusahaan PT. Basin Coal mining (BCM) yang berlokasi di Desa Paldas Kecamatan Rantau Bayur, Pemerintah Kabupaten Banyuasin menggelar rapat bersama dengan pihak perusahaan sebagai upaya mencarikan solusi atas terjadinya insiden tersebut.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim ST MM MBA IPU Asean Eng berlangsung di Ruang Rapat Rumah Dinas Bupati Banyuasin yang menghadirkan Bupati Banyuasin Dr. H. Askolani SH MH, Asisten I Setda Banyuasin, Kepala Perangkat Daerah (KPD) Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa dan Perwakilan Pihak Perusahaan.

Dalam Forum tersebut, Agus mewakili PT. BCM menyampaikan permohonan maafnya terhadap pemerintah dan masyarakat atas insiden tersebut, dan pihaknya akan bertanggung jawab dan segera melakukan evaluasi sehingga kejadian serupa tidak terjadi kembali dimasa mendatang.

“Kami sudah berupaya untuk antisipasi belajar dari banjir yang terjadi pada 2024 debit air diluar prediksi, karena curah hujan tinggi sehingga akan dikaji ulang lagi,” katanya. Untuk saat ini penanggulangan akan kita buatkan tanggul, secepat mungkin,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Banyuasin dalam arahannya menegaskan agar pihak perusahaan, agar melakukan koordinasi dan komunikasi dan laporan dengan pemerintah daerah, terkait aktifitas perusahaan, mengingat hingga hari ini tidak ada komunikasi hingga itikad baik dari pihak perusahaan untuk bersilaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

“Kami minta agar pihak perusahaan agar melakukan Paparan terkait eksploitasi, produksi maupun perubahan dan penyelesaian sejumlah dokumen pihak perusahaan, karena apapun yang terjadi di masyarakat adalah tanggung jawab kami, selama ini memang sepertinya perusahaan tutup mata dengan Pemerintah Daerah,” tegasnya.

Dirinya menambahkan, dengan jebolnya tanggul ini menurutnya merupakan kesalahan teknis dan kurang pengkajian terkait Amdal dari pihak perusahaan yang tentunya merugikan masyarakat sekitar. Pemkab siap membantu, tapi lingkungan dan masyarakat agar diperhatikan oleh perusahaan.

“Segera perbaiki tanggul yang jebol, perbaiki dengan update dokumen administrasi perusahaan sehingga perusahaan bisa beroperasi sesuai dengan ketentuan. Pikirkan kepentingan masyarakat, jangan sampai salah mengambil tindakan yang merugikan,” pungkasnya. (eros) *

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Batu Bara Tandatangani MoU Bersama 2 Perguruan Tinggi
CV.FIKA MULYA, SELAIN MENJADI KONTROVERSI,PEKERJA PUN TIDAK MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI(APD).
Kapolres Selayar Serahkan Hadiah kepada 9 Pemenang Kejuaraan Menembak Hari Bhayangkara ke-79
Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Pallawa 2025, Kapolres Kepulauan Selayar Rinci 7 Jenis Sasaran Pelanggaran
Kapolres Sergai Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2025
Koramil 1601 Indramayu Melaksanakan Kegiatan Pendampingan Oprasi Pasar Baru
‎Bukan Bertani Biasa, Bupati Lucky Hakim Ingin Anak Muda Indramayu Jadi Bos Agribisnis
Car Free Night Ramai, Warga Indramayu Bebas Tampil dan Seru-Seruan

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 23:39 WIB

Bupati Batu Bara Tandatangani MoU Bersama 2 Perguruan Tinggi

Senin, 14 Juli 2025 - 21:35 WIB

CV.FIKA MULYA, SELAIN MENJADI KONTROVERSI,PEKERJA PUN TIDAK MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI(APD).

Senin, 14 Juli 2025 - 14:10 WIB

Kapolres Selayar Serahkan Hadiah kepada 9 Pemenang Kejuaraan Menembak Hari Bhayangkara ke-79

Senin, 14 Juli 2025 - 14:08 WIB

Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Pallawa 2025, Kapolres Kepulauan Selayar Rinci 7 Jenis Sasaran Pelanggaran

Senin, 14 Juli 2025 - 10:33 WIB

Kapolres Sergai Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2025

Berita Terbaru