Tak Sanggup Bayar, Korban Pembacokan di Kampar Tertahan di Santa Maria 

Sabtu, 1 Juli 2023 - 20:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAMPAR,Mitramabes.com.  Warga Kampar korban Pembacokan Herianto alamat RT 3 RW 1 Dusun 1 Desa Ridan Permai Kecamatan Bangkinang Kota sudah diperbolehkan pulang oleh Dokter rumah sakit Santa Maria Pekanbaru hari Jum,at kemaren (30/6). Tapi sayangnya, sampai saat ini Herianto belum bisa juga pulang karena belum melunasi tunggakan biaya pengobatan di Santa Maria.

Herianto masuk di Santa Maria pada hari Kamis (22/6) karena dibacok oleh tetangganya sendiri Kaharudin Dalimunte alias Kohar secara membabi buta pakai parang panjang dan parang Kohar mendarat di kepala Herianto bagian belakang dan punggung. Dilain sisi, Kohar sampai saat ini masih menghilang dan belum tertangkap dan termasuk keluarganya sudah pindah dan tidak tahu kemana perginya.

Upiyanti istri Herianto kepada wartawan melalui telepon genggam Sabtu siang (1/7) mengatakan, “Suami saya sudah diperbolehkan pulang oleh pihak Dokter Santa Maria Pekanbaru pada hari Jum,at kemaren, tetapi suami belum bisa pulang karena belum melunasi tunggakan di Santa Maria sebesar 80 Juta,” ungkapnya.

Diterangkan lebih lanjut oleh ibu satu anak ini, biaya pengobatan semuanya sebesar 100 Juta lebih dan kemaren sudah di angsur pembayaran nya. “Saya sudah menjual rumah gubuk kecil dan termasuk tanahnya, rumah gubuk kecil tersebut satu – satunya harta kami sudah kami jual untuk membayar angsuran di Santa Maria. Sekarang masih tersisa tunggakan biaya pengobatan sebesar 80 Juta,” katanya dengan sedih.

Kami sekeluarga sudah pasrah untuk membayar tunggakan biaya pengobatan di Santa Maria cukup besar, semakin lama dibayar sisa tunggakan semakin bertambah tunggakan. Kami tidak punya apa – apa lagi untuk melunasi biaya pengobatan, ungkap Upiyanti.

Sekarang ini, saya hanya berdoa agar ada orang atau pihak – pihak terkait yang ingin meringankan beban kami sekeluarga, seru Upiyanti dengan sedih.

Editor : TR Waruwu MBS

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kepala SMKN 1 Barumun Diskriminasi terhadap Langganan koran di Sekolah. 
Hari Bela Negara di Sergai: Wakapolres Tegaskan Panggilan Hati Seluruh Warga
Ringankan Beban Masyarakat, Polsek Seputih Banyak Salurkan Bantuan Sosial di Kampung Siswo Bangun
Jum’at Sejuta Penuh Cinta, Babinsa Koramil 08/Pantai Cermin Berbagi Nasi Bungkus untuk Warga
Kapolresta Jambi Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2025 di Mapolresta Jambi
Dirnarkoba Polda Jambi Perketat Pengawasan Antisipasi dan Pencegahan Peredaran Narkotika Saat Perayaan Nataru
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Musi 2025, Polres Pagaralam Siap Amankan Nataru
Jelang Nataru 2025–2026, Bhabinkamtibmas Polsek Bangun Rejo Beri Pembinaan Kesiapsiagaan Linmas

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 13:52 WIB

Kepala SMKN 1 Barumun Diskriminasi terhadap Langganan koran di Sekolah. 

Jumat, 19 Desember 2025 - 12:37 WIB

Ringankan Beban Masyarakat, Polsek Seputih Banyak Salurkan Bantuan Sosial di Kampung Siswo Bangun

Jumat, 19 Desember 2025 - 12:27 WIB

Jum’at Sejuta Penuh Cinta, Babinsa Koramil 08/Pantai Cermin Berbagi Nasi Bungkus untuk Warga

Jumat, 19 Desember 2025 - 12:14 WIB

Kapolresta Jambi Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2025 di Mapolresta Jambi

Jumat, 19 Desember 2025 - 12:03 WIB

Dirnarkoba Polda Jambi Perketat Pengawasan Antisipasi dan Pencegahan Peredaran Narkotika Saat Perayaan Nataru

Berita Terbaru