Stop Malas-Malasan, Bupati Tapsel Mulai Koreksi Disiplin Pegawai

Jumat, 11 April 2025 - 17:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tapanuli Selatan/MBS – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Gus Irawan Pasaribu, pimpin apel gabungan hari pertama masuk kerja usai libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah di Lapangan Parade, Komplek Perkantoran Pemerintah Tapanuli Selatan, Sipirok, Selasa (8/4/2025) pagi.

 

Dalam amanatnya, Gus Irawan memberi pesan tegas terhadap disiplin pegawai. Terhitung sejak hari pertama masuk kerja ini, Bupati Tapsel mulai melakukan koreksi ketat terhadap disiplin kerja seluruh pegawai.

 

“Ini tidak main-main. Jika ditemukan pegawai yang tak disiplin, kita beri Surat Peringatan (SP) 1, 2 dan 3, setelah itu kita beri tindakan tegas. Tolong ingat ini, jangan salahkan kami jika memberi tindakan tegas,” pesan Bupati Tapsel.

Dari 5.000 lebih pegawai Tapsel sekarang dan akan bertambah 3.700 lagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pengangkatan tahap 1 dan 2, ternyata cuma 1.190 orang yang meghadiri apel gabungan hari pertama masuk kerja tersebut.

 

“Mungkin selebihnya bekerja di kecamatan, sehingga tidak hadir di apel gabungan ini. Namun akan tetap kita periksa sesuai absensi pegawai yang nanti menjadi laporan pak Sekda,” jelasnya.

 

Bupati Tapsel menegaskan, kondisi ruang fiskal atau Kemampuan Keuangan Daerah (KKD) di tahun 2025 ini sangat sempit. Struktur APBD tidak ideal dan hampir 50 persen atau Rp739 mliar dari sekitar Rp1,5 triliun Belanja Daerah ‘terkuras’ untuk Belanja Pegawai.

 

Anggaran bidang ke-PU-an atau pembangunan infrastruktur di tengah masyarakat hanya Rp8,5 miliar. Sangat jauh perbedaannya jika dibandingkan dengan Belanja Pegawai yang mencapai Rp739 miliar di tahun ini.

 

Apa yang mendorong Bupati Tapsel melakukan koreksi ketat terhadap disiplin pegawai ? Yakni pada bulan Ramadhan kemarin ia datangi salah satu Puskesmas. Pegawai di sana 158 orang, tetapi rata-rata pasien yang ditangani hanya 18 orang per hari.

 

Ini sudah sangat berlebihan jumlah pegawainya, 158 orang melayani 18 pasien, sehingga ada pegawai yang tidak kebagian pekerjaan. Akibatnya, akan ada pegawai yang malas-malasan dan bahkan tidak masuk kantor atau pulang setelah absensi.

 

“Mulai hari ini, instansi yang pegawainya terlalu banyak, kita lakukan pengkajian untuk pemerataan pendistribusian pegawai ke kecamatan. Sehingga tidak ada lagi kejadian ibu melahirkan yang meninggal akibat terlambatnya penanganan bidan,” jelasnya.

 

Bupati Tapsel menambahkan, disiplin pegawai adalah solusi bagi tercapainya pelayanan prima pemerintah kepada masyarakat. Sebab, pelayanan pembangunan sudah jauh menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya akibat ruang fiskal APBD 2025 yang sempit.

 

Segenap pegawai, diminta untuk disiplin melaksanakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing. Bupati Tapsel tegaskan, meski ruang fiskal Kemampuan Keuangan Daerah (KKD) sempit, ia tidak akan mengurangi hak-hak pegawai. Tetapi akan menindak tegas pegawai yang tidak disiplin.

 

“Jargon kita jangan lagi Tapsel Bisa atau Tapsel Luar Biasa. Kita ganti menjadi Tapsel Disiplin. Semoga amal ibadah kita di Ramadhan kemarin diterima Allah Tuhan Yang Maha Kuasa. Minal aidzin walfaizin, mohon maaf lahir dan batin,” tutup Bupati Tapsel.

(Lokot Nst)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polres Sergai Siagakan 55 Personel Amankan Kunjungan Menteri Komunikasi dan Digital RI di Sei Rampah
Masyarakat Alue Dua merasa senang Dengan Geuchik Terpilih Zainal Abidin (metuah) Semoga Bisa Membawa Perubahan Gampong Alue dua kecamatan langkahan Lebih Maju
Bupati Pakpak bharat menghadiri Temu Pisah  Kepala Kejari Dairi
Bupati Anwar Sadat Hadiri Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi
Wabup Katamso Tandatangani Komitmen Bersama Percepatan Penetapan Lembaga Independen Migas di WK Jabung dan Lemang
Bupati Anwar Sadat Hadiri Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025
Bara Hati Desak Polisi Tembak di Tempat Begal Berkedok Debt Collector: PT. Mitra Panca Nusantara Diduga Langgar UU Fidusia
Kapolres Sergai Gelar Doa Bersama dan Syukuran Selesainya Pembangunan Gedung SPPG Polres Sergai II di Sei Bamban

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 01:41 WIB

Polres Sergai Siagakan 55 Personel Amankan Kunjungan Menteri Komunikasi dan Digital RI di Sei Rampah

Minggu, 9 November 2025 - 00:50 WIB

Masyarakat Alue Dua merasa senang Dengan Geuchik Terpilih Zainal Abidin (metuah) Semoga Bisa Membawa Perubahan Gampong Alue dua kecamatan langkahan Lebih Maju

Sabtu, 8 November 2025 - 23:46 WIB

Bupati Pakpak bharat menghadiri Temu Pisah  Kepala Kejari Dairi

Sabtu, 8 November 2025 - 22:43 WIB

Bupati Anwar Sadat Hadiri Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi

Sabtu, 8 November 2025 - 22:38 WIB

Wabup Katamso Tandatangani Komitmen Bersama Percepatan Penetapan Lembaga Independen Migas di WK Jabung dan Lemang

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Lomba Adu Layang Dalam Rangka memeriahkan HUT Brimob Yang Ke 80

Sabtu, 8 Nov 2025 - 23:15 WIB