ACEH SINGKIL – Mitramabes.com
Panwaslih Aceh Singkil dinilai tebang pilih, alias pilih-pilih terhadap jurnalis yang ada. Karena undangan Sosialisasi Peran Media yang dilaksanakan di Gedung Desa Kecamatan Singkil Utara Rabu, 20 November hanya segelintir saja.
“Dalam hal pelaksanaan kegiatan ini, panwaslih Aceh Singkil terkesan pilih- pilih terkait dengan undangan kepada media,” kata Mus, salah seorang jurnalis kepada wartawan.
Padahal, kata Mus, jumlah anggaran Panwaslih tipe AdHoc ini, dipenghujung tahun 2024 ini senilai Rp 6,5 Milyar.
Ketua Komisioner Panwaslih Aceh Singkil Irwansyah Rizal dikonfirmasi wartawan, mengatakan dirinya sedang berada di jakarta/luar daerah, dalam rangka dinas luar. “Saya saat ini sedang berada di luar daerah katanya,semua ini sudah saya serahkan kepada Mugi Alia Pinem, selaku pelaksana harian (PLH).
“Soal undangan Mugi yang mengetahui itu,” kata Irwansyah.
Terpisah dihubungi, anggota Komisioner Panwaslih Mugi Alia Pinem, menyebutkan dirinya soal kegiatan Sosialisasi peran media, ia berdalih tak mengundang dan memilih beberapa jurnalis saja karena keterbatasan anggaran.
“Dana kita gak cukup bang, nanti kita undang lagi pada kegiatan berikutnya,” ujarnya.
Sebagaimana info yang dihimpun, Ketua Panwaslih Aceh Singkil, Irwansyah Rizal, menyebutkan Pemkab dengan Panwaslih telah menyepakati naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) untuk dana pengawasan Pilkada senilai Rp 6,5 miliar.
“Penandatanganan NPHD dilakukan tanggal 9 Agustus pukul 21.00 WIB,” kata Irwansyah Senin 12 Agustus 2024 lalu.
Dengan dana Rp6,5 miliar, ujarnya, akan diperuntukkan Rp4,5 miliar di tahun 2024 dan sisanya Rp2 miliar akan digunakan di tahun 2025.
Jurnalis Zaelani Bako
Mitra mabes
