MBS LUBUK PAKAM – Smart city adalah konsep pengelolaan daerah yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan efisien untuk meningkatkan pelayanan publik kesejahteraan, serta kualitas hidup masyarakat.
Konsep ini bertujuan untuk mewujudkan ekosistem daerah yang layak, unik, kreatif, berkelanjutan dengan tata kelola terintegrasi dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.
Di Kabupaten Deli Serdang, implementasi smart city diterapkan sejalan dengan visi daerah, yakni terwujudnya Deli Serdang yang sehat, cerdas, sejahtera, religius dan berkelanjutan, melalui empat misi utama: sehat pelayanan publiknya, sehat masyarakatnya, sehat ekonominya dan sehat lingkungannya.
“Keseluruhannya itu untuk mendukung tujuan akhir pembangunan, yaitu meningkatkan derajat kehidupan masyarakat secara menyeluruh,” tegas Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS, pada Rapat Dewan Deli Serdang Smart City Tahun 2025 di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deli Serdang, Kamis (24/7/2025).
Upaya tersebut dilakukan melalui perluasan akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, pembinaan karakter yang berkualitas serta didukung program-program unggulan kolaborasi lintas sektor dan integrasi seluruh pemangku kepentingan.
“Dalam pengembangan dan implementasi smart city, tentu diperlukan kerjasama dan kolaborasi seluruh elemen, baik masyarakat, pemerintah pusat dan daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta serta kalangan akademisi. Partisipasi aktif dari semua pihak ini menjadi kunci untuk membangun residen yang lebih baik ke depan,” jelas Wabup.
Sebagai pijakan pembangunan smart city sudah ditetapkan enam dimensi prioritas yang saling mendukung dan terhubung dengan misi Deli Serdang Sehat, meliputi:
Smart governance mendukung sehat pelayanan publiknya melalui tata kelola pemerintahan digital yang transparan efektif dan akuntabel
Smart economy dan society bersama-sama mewujudkan sehat ekonominya dengan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, kreatif dan inovatif, memberdayakan masyarakat yang produktif serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pengetahuan masyarakat
Smart living dan smart environment berfokus pada sehat lingkungannya melalui pembangunan permukiman yang layak huni, penyediaan layanan kesehatan yang merata, kelestarian lingkungan dan mitigasi risiko bencana berbasis teknologi
Smart branding memperkuat daya saing daerah dengan mempromosikan potensi unggulan pariwisata, budaya dan investasi untuk mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Semua pilar tersebut juga mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia sebagai panduan dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan.
Wabup menegaskan, sesuai Surat Keputusan Bupati Deli Serdang No.587 Tahun 2022, Dewan Deli Serdang Smart City memiliki peran penting dalam merumuskan kebijakan dan mengimplementasi program Kabupaten/Kota Cerdas secara struktur dan tepat sasaran.
Sebelumnya, Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan) Deli Serdang, Drs Khairul Azman MAP mengatakan, Dewan Deli Serdang Smart City adalah lembaga yang dibentuk untuk menjadi perumus strategi dan kebijakan dalam mewujudkan kota cerdas atau smart city.
“Capaian di Smart City ini, kita (Deli Serdang) berada pada posisi terbaik di Sumatera Utara dan tentunya melalui rapat ini nanti ada penguatan-penguatan untuk penilaian di tahun 2025,” kata Kadis Kominfostan.
Hadir pada rapat tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Deli Serdang, Dedy Maswardy SSos MAP; Manager PT Indosat Sumatera Utara, Gita April; Asisten Direktur BI Provinsi Sumatra Utara, Angkosa Y Paundralingga; para asisten, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), dan lainnya.
Agus