Indramayu MBS, – Murid baru Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sindang, Kabupaten Indramayu Jawa Barat, mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan MPLS dilakukan sebanyak 527 siswa yang berhasil diterima dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.
Sistem SPMB merupakan sebuah sistem yang menerapkan beberapa perubahan dengan fokus pada jalur domisili, prestasi, afirmasi dan mutasi.
Plt. Kepala Sekolah SMAN 1 Sindang, Erna Setyawati, M.Pd mengatakan, MPLS kali ini menerapkan prinsip Panca Waluya yang lebih menekankan proses pendidikan dengan baik untuk menciptakan pribadi yang baik.
” Saya berharap dengan proses yang baik bisa menjadi pribadi yang baik sesuai dengan prinsip Panca Waluya,” ungkap Erna kepada wartawan, Senin (14/07/2025).
Diketahui bahwa prinsip Pancawaluya merupakan konsep pendidikan karakter yang berakar pada budaya Sunda, yang menekankan pada pembentukan lima nilai utama dalam diri individu, yakni 1.Cageur, 2.Bageur, 3.Bener, 4.Pinter, dan 5.Singer.
Lebih lanjut terkait kebijakan perubahan jam masuk menjadi pukul 06.30 WIB, kata Erna telah dilakukan pihaknya sejak awal kegiatan MPLS.
” Sejak pagi tadi kami sudah melakukan sesuai kebijakan baru dari pak gubernur Dedi Mulyadi yakni tentang pemberlakuan jam masuk sekolah ,” terang kepsek Erna.
Kemudian tentang larangan siswa membawa kendaraan bermotor, diungkapkan Erna, hanya ditekankan bagi siswa yang belum memiliki surat izin mengemudi (SIM).
” Larangan itu diberikan kepada siswa yang belum memiliki SIM C ,” Tegasnya.
Untuk kegiatan MPLS tahun ajaran 2025/2026 ini dimulai dari hari Senin (14/07) hingga berakhir dihari Jumat (18/07). Semoga Siswa baru yang ikut MPLS ini mendapat ilmu yang bermanfaat dan punya semangat baru untuk belajar yang lebih baik.
(Thoha)