INDRAMAYU, Mitramabes.com – Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 2 Indramayu menggelar acara peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 yang diadakan di Halaman Sekolah SLBN 2 Indramayu
Jl. Di Panjaitan No.220/D, Lemahmekar, Kec. Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Rabu (11/12/2024)
Acara ini dimeriahkan dengan penampilan pentas seni dari para murid disabilitas yakni ada penampilan tari topeng, tari srimpi, tari tradisional, tari modern, pantonim, baca Puisi, baca Asma’ul Husna, karaoke, serta nyanyi lagu nasional untuk murid disabilitas TK, SD, SMP. Kalau anak-anak SMA disabilitas kegiatannya praktek cuci motor wali murid dan motor guru gratis. Semua ikut Berpartisipasi pada acara HDI, ditambah ada stand-stand khusus hasil kreativitas dari murid disabilitas tersebut ada stand tata boga, stand konveksi, stand UMKM dan lain-lain.
Elka Asmartuti, S.Pd., M.Pd., Kepala Sekolah SLB Negeri 2 Indramayu, menyampaikan bahwa perayaan Hari Disabilitas Internasional ini rutin dilakukan setiap tahun. Namun, untuk tahun ini acara mundur di tanggal 11 dan 12 Desember biasanya diselenggarakan Setiap tanggal 3 Desember lebih awal menjelang akhir tahun.
Sekolah ini memiliki lebih dari 196 murid disabilitas dari mulai TK- SMA dan sekitar 42 tenaga pengajar serta SLB juga menangani peserta didik dengan hambatan penglihatan (Tunanetra), pendengaran (Tunarungu), intelektual (tunagrahita), fisik dan motorik (Tunadaksa), autis, serta kelainan majemuk (lebih dari 1 kekurangan/hambatan)
SLB Negeri 2 Indramayu menyediakan pendidikan mulai dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA. Lulusan dari sekolah ini diharapkan mampu bersaing di tingkat perguruan tinggi negeri ada prestasi dari lulusan SLBN ini masuk ke perguruan tinggi UPI Bandung ada 2 orang.
Kurikulum yang diterapkan mencakup materi keterampilan, baca tulis, dan disesuaikan dengan kebutuhan khusus masing-masing murid agar mereka dapat mandiri dan tidak menjadi beban bagi orang tua.
Elka Asmartuti juga mengajak para orang tua yang memiliki anak berkelainan khusus atau disabilitas untuk mendaftarkan anak-anak mereka di SLB Negeri 2 Indramayu.
“Kami berharap dapat memberikan motivasi dan peluang bagi anak-anak disabilitas untuk mengembangkan bakat mereka,” ujarnya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat bagi para murid disabilitas, tetapi juga sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap kemampuan anak yang berkebutuhan khusus.
Indra, orang tua murid mengaku bangga pada anaknya, ia pun mengapresiasi kegiatan ini dan kebetulan anaknya ikut dalam kegiatan ini.
“Kami orang tua murid, mendukung dan menaruh kepercayaanya kepada guru yang mendidik anaknya di sekolah serta berharap agar nanti anaknya bisa memiliki potensi yang baik buat masa depanya,” ungkap Indra orang tua murid.
(Abid)
