Skandal Bawang Putih Ilegal di Kubu Raya: Ketika Mafia Pangan Tertawa, Hukum Diam Membisu

Sabtu, 21 Juni 2025 - 16:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kubu Raya, Kalimantan Barat —Mitramabes.com

Di balik aroma bawang putih yang menyengat, terselip skandal besar yang membusuk. Bawang putih ilegal merek AAA Panda membanjiri pasar-pasar tradisional di Kubu raya masuk bebas, dibongkar terang-terangan, disimpan di gudang-gudang bayangan, dan dijual seolah sah. Semua terjadi di depan mata, namun tak ada satu pun aparat yang bertindak.

Ini bukan cerita baru. Ini adalah babak lanjutan dari drama panjang penyelundupan bawang putih yang tak kunjung terselesaikan. Pertanyaannya bukan lagi “apakah ini ilegal?” Tapi: siapa yang melindungi?

Awak media yang menyisir Gudang Penyimpanan di Desa. Kapur, Kubu raya, Jalan Mayor Ali Anyang mendapati penyimpanan bawang putih ilegal terjadi secara terang-terangan. Saat ditelusuri, penjaga gudang menuturkan bahwa dirinya hanya pekerja. dan tak mengetahui jika barang tersebut barang ilegal dari Malaysia, hingga 500 Karung, Namun satu nama muncul berulang: Bos “Aris adalah pemilik gudang penyimpanan yang disuplai oleh Erwin, disebut-sebut sebagai aktor utama jaringan bawang putih ilegal, Kubu Raya, raja bawang putih ilegal yang mengendalikan aliran suplai antar Provinsi Kalteng dan Kaltim.

Lebih dari itu, berbagai gudang penyimpanan ilegal yang tersebar di Kubu raya disebut sudah lama diketahui publik. Tapi, mengapa tak satu pun digerebek? Mengapa tak ada penangkapan?

Mafia ini bukan hanya menguasai pasar tapi juga diduga telah membungkam hukum.

Di tengah krisis kepercayaan publik terhadap penegakan hukum, skandal ini menjadi simbol nyata bagaimana hukum bisa dibeli, dan kejahatan bisa dilindungi. Bea Cukai? Karantina? Penegak hukum? Semua seakan hilang suara, membiarkan praktik ilegal ini merajalela.

Masyarakat tak lagi butuh janji. Mereka menunggu tindakan. Dan jika tak ada tindakan, maka kita berhak curiga: apakah hukum sedang berselingkuh dengan mafia?

Jika aparat masih diam, publik akan bersuara. Jika hukum tak bertindak, sejarah akan mencatatnya. Ini bukan sekadar bawang putih. Ini adalah ujian integritas negara. (TIM)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Breaking News: Tragedi Berdarah Guncang Parwasal, Tiga Orang Luka Parah, Motif Belum Terungkap
Wali Kota Tanjungbalai Tekankan Penanganan Tuntas TBC Dalam Rakor Lintas Sektor
Wali Kota Mahyaruddin Salim : Pemko Tanjungbalai Komitmen Tata Kawasan Waterfront City dan Jalan Asahan Jadi Lebih Bersih dan Jauh Dari Kesan Kumuh
Ketua Lembaga Aliansi Indonesia Kabupaten Ogan Komering Ilir ( OKI) menyampaikan ucapan selamat Hari Jadi Bhayangkara ke-79 yang diperingati pada 1 Juli 2025 mendatang.
Modus “Amplop Pendopo” Gegerkan Kalbar! Oknum Catut Nama Gubernur Terpilih, Wartawan Dijanjikan Uang dan Dikatakan ‘Ditunggu di Pendopo
DIDUGA ADA PENYIMPANGAN ANGGARAN, PROYEK PENINGKATAN BADAN JALAN DI DESA KUALA LALA MINTA DIAUDIT INSPEKTORAT INHU
Diduga Ada Kejanggalan Proyek Box Culvert Desa Kelawat, Camat Turut Campur Tangan, BPD Tidak Dilibatkan
SAMSAT ON THE ROAD! POLRES ACEH TENGAH HADIRKAN LAYANAN DI PAYA ILANG, SPESIAL BHAYANGKARA KE-79

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:31 WIB

Breaking News: Tragedi Berdarah Guncang Parwasal, Tiga Orang Luka Parah, Motif Belum Terungkap

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:22 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Tekankan Penanganan Tuntas TBC Dalam Rakor Lintas Sektor

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:20 WIB

Wali Kota Mahyaruddin Salim : Pemko Tanjungbalai Komitmen Tata Kawasan Waterfront City dan Jalan Asahan Jadi Lebih Bersih dan Jauh Dari Kesan Kumuh

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:07 WIB

Ketua Lembaga Aliansi Indonesia Kabupaten Ogan Komering Ilir ( OKI) menyampaikan ucapan selamat Hari Jadi Bhayangkara ke-79 yang diperingati pada 1 Juli 2025 mendatang.

Sabtu, 21 Juni 2025 - 16:47 WIB

Modus “Amplop Pendopo” Gegerkan Kalbar! Oknum Catut Nama Gubernur Terpilih, Wartawan Dijanjikan Uang dan Dikatakan ‘Ditunggu di Pendopo

Berita Terbaru