Lampung Tengah Mitra Mabes.Com – Ribuan jamaah dari berbagai penjuru Lampung Tengah dan sekitarnya memadati Lapangan Merdeka Kampung Astomulyo, Kecamatan Punggur, pada Sabtu (27/9/25) malam.
Mereka hadir dalam acara Sholawat Kebangsaan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir ke-8 Majelis Bahrusy Syafa’at Lampung.
Acara yang dipimpin oleh Gus Rodi ini menghadirkan penceramah kondang, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah.
Pengamanan yang ketat dan terkoordinasi menjadi kunci suksesnya kegiatan yang berlangsung penuh khidmat dan keberkahan ini.
Wakapolres Lampung Tengah, Kompol Heru Sulistyananto, S.H., M.H., mewakili Kapolres AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., turun langsung memimpin pengamanan.
Ratusan aparat gabungan dari unsur TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, hingga petugas keamanan internal Majelis turut dikerahkan.
Mereka ditempatkan di berbagai titik strategis untuk memastikan kelancaran jalannya acara, mulai dari pengaturan arus lalu lintas, lokasi parkir, penjagaan area utama, hingga pengamanan tamu VIP.
“Pengamanan ini adalah bentuk nyata sinergitas TNI-Polri bersama instansi terkait lainnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama berlangsungnya acara,” ujar Kompol Heru di sela kegiatan.
“Sinergitas dan loordinasi yang baik menjadi kunci utama terciptanya situasi kondusif, sehingga acara berlangsung aman, tertib, dan lancar,” ungkapnya.
Kehadiran sejumlah tokoh penting turut menambah semarak acara ini. Di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah, serta Wakil Bupati Lampung Selatan M. Syaiful Anwar.
Dukungan dari para pejabat daerah ini menjadi bukti nyata apresiasi terhadap kegiatan keagamaan yang memperkuat persatuan dan nilai-nilai kebangsaan.
Dalam tausiyahnya, Gus Miftah mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan sholawat sebagai perekat ukhuwah dan penopang ketahanan spiritual bangsa.
“Di tengah berbagai tantangan, mari kita jadikan sholawat sebagai penguat iman, perekat hati, dan doa bersama agar Indonesia senantiasa rukun, damai, serta penuh keberkahan,” serunya penuh semangat.
Sementara itu, Zulkifli Hasan memberikan apresiasi atas konsistensi Majelis Bahrusy Syafa’at dalam menggelar kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Majelis Bahrusy Syafa’at memberi contoh bahwa agama dan kebangsaan dapat berjalan beriringan. Bersholawat bukan hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong untuk membangun bangsa,” ujarnya.
Acara Sholawat Kebangsaan ini bukan hanya sekadar untuk bersholawat dan mendengarkan tausiyah, melainkan menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarumat dan menumbuhkan semangat kebangsaan.
Polres Lampung Tengah berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini, sebagai bagian dari upaya menciptakan situasi Kamtibmas yang aman, nyaman dan harmonis di tengah masyarakat.
(Trimo Riadi)
