Suka Makmue- Mitra Mabes. Com” Setelah Pasca Banjir Bandang 26 November 2025 kini warga mulai timbul diserang penyakit gatal-gatal, Sesak Nafas, Batuk, dan Alergi mata, kini warga butuh pelayanan kesehatan baik dari pemerintah, Polri dan TNI atau dari pihak lainnya” Kamis 11 Desember 2025
Tokoh masyarakat sekali Gus sebagai mukim Tripa Baroh Muslim menyebutkan bahwa pada saat ini kami yang berada di kecamatan Tripa makmur khususnya desa Pasie Keubeudom l, Neumbok Yee PK, Neumbok Yee PP, Desa Mon Dua, Desa Ujung Krueng dan Desa Panton Pange desa ini berada di bawah mukim Tripa Baroh” Ujar Muslim
Saya secara pribadi sangat kecewa dengan pelayanan PLN sejak 26/11/ 2025 terjadi padam hingga kini, akibatnya warga krisis air bersih, bahkan krisis sembako seperti Beras, minyak makan, gula pasir dan kekurangan Laok paok lainnya, dia juga mengatakan selama ini bantuan menumpuk di kecamatan darul makmur hanya sebagian kecil yang sampai di kantor Camat Tripa Makmur , hari ini kita tidak bicara berat atau ringan yang jelas 11 desa adalah imbas Pasca bencana banjir bandang tersebut, saya juga ucapkan apresiasi kepada Mitra Mabes dan Lingkaran Polri yang terus mencari bantuan sembako untuk masyarakat korban pasca banjir ” Ujar Muslim
Hari ini beberapa ibu rumah tangga menyebutkan bahwa jangankan untuk mandi untuk masak nasi aja nggak ada air, di mana pemerintah raja- raja kabupaten Nagan Raya, Jujur saja selama ini kami dibantu oleh pihak Kapolres,Brimob yang telah menyalurkan air bersih dan pemeriksaan kesehatan itu pun atas permintaan dan usulan Pimpinan Umum Media Nasional Mitra Mabes Dani Saputra dan kaperwil daerah istimewa Aceh Lingkaran Polri Ainon selama ini dia paling and the beast bagi kami” Ujar para ibu – ibu.
Laporan di tempat berbeda dari warga menyebutkan bahwa para aparatur desa membawa pulang bantuan berkantong – kantong sedangkan yang di bagikan kepada kami masyarakat hanya beras 7 on dan mie ada yang satu bungkus dan ada yang 4 bungkus, warga kepada aparatur penegak hukum untuk mengawasi bantuan untuk masyarakat yang melalui para aparatur desa” Pinta warga
Editor : M. Yusuh









