Sembuluh,Media mitra mabes. Musim Ramadan biasanya menjadi berkah bagi para sopir taksi, khususnya di saat menjelang Lebaran Idul Fitri. Namun, tahun ini tampaknya berbeda. Penurunan penumpang yang signifikan membuat para sopir gigit jari.
Salah satu sopir taksi rute Sembuluh – Sampit ,yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa penumpang mengalami penurunan drastis selama bulan Ramadan ini.
“Sepi sekali sekarang ini. Dari awal bulan ramadhan sampai sekarang menjelang mau lebaran sepi penumpang,” keluhnya,pada hari selasa ( 2/04/2024).
Ia menduga penyebab sepinya penumpang di bulan puasa atau menjelang lebaran tahun ini adalah karena banyaknya taksi luar yang masuk ke daerah Perusahaan Sawit di daerah Sembuluh.
“Kemungkinan sepinya penumpang di bulan puasa atau menjelang lebaran tersebut karena banyaknya taksi luar yang juga ikut masuk ke perusahan perusahan sawit yang berada di kawasan daerah Sembuluh, sehingga kami yang orang asli Sembuluh malah sepi dari penumpang, karena banyaknya taksi berasal dari luar yang masuk,
“jelasnya.
Dan mungkin juga di pengaruhi masalah menurunnya perekonomi masyarakat di desa menjadi salah satu faktor sepihnya penumpang.
Kondisi ini berbeda jauh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, di mana para sopir kebanjiran penumpang di saat bulan Ramadan, apalagi menjelang Lebaran Idul Fitri.
Para sopir ini biasanya mengangkut penumpang yang tujuannya dari Sembuluh ke Sampit. Penurunan penumpang ini tentu saja membuat pendapatan mereka berkurang drastis.
Menurut keterangan sejumlah sopir taksi sampai hari ini pun belum ada peningkatan penumpang seperti tahun tahun lalu, padahal inikan tinggal sekitar 1 mingguan saja menjelang lebaran idul fitri.
( Fahrul RJ)