Seorang Warga Di Matang kuli Meninggal,Akibat Debit Air Yang Terus Meningkat,Kota lhoksukon Terendam

Rabu, 26 November 2025 - 14:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LHOKSUKON.Mitra mabes.com

Situasi banjir di wilayah Aceh Utara pada Rabu (26/11/2025) terus memburuk. Debit air di kawasan Lhoksukon meningkat signifikan seiring hujan yang masih terus mengguyur sejak malam sebelumnya. Sejumlah titik di kawasan kota Lhoksukon kini terendam, termasuk halaman Kantor Polsek Lhoksukon dan ruas jalan nasional Banda Aceh–Medan.

 

Genangan air yang semakin tinggi membuat arus lalu lintas terganggu. Pada pukul 09.00 WIB, petugas melaporkan bahwa kendaraan roda dua sangat berisiko untuk melintas karena tingginya air dan arus yang tidak stabil. Beberapa pengendara bahkan memilih putar balik demi menghindari bahaya.

Kasi Humas Polres Aceh Utara AKP Bambang menyampaikan bahwa situasi banjir saat ini berada dalam level yang mengkhawatirkan. Pihak kepolisian terus melakukan pemantauan di titik-titik utama, termasuk pusat kota, jalur nasional, dan kawasan rawan banjir di kecamatan lainnya.

 

“Debit air meningkat sangat cepat sejak dini hari. Kami mengimbau masyarakat untuk membatasi aktivitas di luar rumah, terutama yang berhubungan dengan perjalanan menggunakan kendaraan roda dua. Kondisinya sangat berbahaya,” ujar AKP Bambang.

 

Selain itu, AKP Bambang juga mengonfirmasi adanya laporan korban jiwa di Kecamatan Matangkuli. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia akibat tersengat listrik saat mencoba mengevakuasi harta bendanya dari dalam rumah.

 

“Kami sangat menekankan kepada masyarakat untuk mematikan aliran listrik di rumah masing-masing bila air mulai masuk ke lantai rumah. Jangan mengambil risiko dalam kondisi seperti ini,” tegasnya.

 

Hingga siang ini, personel dari Polres Aceh Utara, Polsek Lhoksukon, dan aparatur gampong masih melakukan pemantauan dan memberi peringatan kepada warga untuk bersiap menghadapi kemungkinan banjir yang lebih besar. Cuaca yang belum menunjukkan perbaikan diprediksi dapat memperburuk kondisi banjir dalam beberapa jam ke depan.

(pak nek)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Respon Cepat Personil Polsek Pangkalan Brandan Antisipasi Kemacatan Akibat Pohon Akasia Tumbang di Jalan Lintas Medan–Banda Aceh
Bapak Jangga S Manurung, SH, MH Ketua DPD Pedang Keadilan Perjuangan Kabupaten Asahan Soroti Bantuan BLTS .
Tarif Pemeriksaan Haji di RSUD STS Tebo Disorot, Jamaah Klaim di Bungo Tak Sampai Rp 1 Juta
OKNUM KEPALA SMP SWADIRI ENGGAN DIKONFIRMASI KELUARKAN BAHASA AROGAN
Polsek Dempo Selatan Ajak Warga Tanam Pohon, Wujud Kepedulian Bersama Selamatkan Lingkungan
Kasdam XXI/Radin Inten Hadiri Upacara Peringatan HUT Kabupaten Mesuji Ke-17, HUT PGRI Ke-80, HUT KORPRI Ke-54, dan Hari Pahlawan 2025.
Demi HP, Pria Ini Curi Kambing Milik Adik Kandungnya
Dalam Beberapa Hari Terakhir Curah Hujan Yang Tinggi Melanda Wilayah Aceh Timur Menyebabkan Debit Air Terus meningkat

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 18:52 WIB

Respon Cepat Personil Polsek Pangkalan Brandan Antisipasi Kemacatan Akibat Pohon Akasia Tumbang di Jalan Lintas Medan–Banda Aceh

Rabu, 26 November 2025 - 18:49 WIB

Bapak Jangga S Manurung, SH, MH Ketua DPD Pedang Keadilan Perjuangan Kabupaten Asahan Soroti Bantuan BLTS .

Rabu, 26 November 2025 - 18:26 WIB

Tarif Pemeriksaan Haji di RSUD STS Tebo Disorot, Jamaah Klaim di Bungo Tak Sampai Rp 1 Juta

Rabu, 26 November 2025 - 16:51 WIB

OKNUM KEPALA SMP SWADIRI ENGGAN DIKONFIRMASI KELUARKAN BAHASA AROGAN

Rabu, 26 November 2025 - 16:50 WIB

Polsek Dempo Selatan Ajak Warga Tanam Pohon, Wujud Kepedulian Bersama Selamatkan Lingkungan

Berita Terbaru