Sergai|MBS- AR alias Aman seorang buruh tani ditemukan meninggal dunia gantung diri di dalam dapur rumahnya Dsn. VI Desa Bogak Besar Kec. Teluk Mengkudu Kab. Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara (Sumut) Selasa (02/01/24) sekira pukul 08.30 Wib.
Kapolsek Teluk Mengkudu AKP J. Sagala melalui Kasi Humas Polres Sedang Bedagai Iptu Edwrad Sidauruk mengatakan, awal mulanya korban ditemukan gantung diri oleh istri korban ketika pada saat hendak mematikan lampu dapur dan melihat korban sudah tergantung pada pukul 06.30 wib.
Istri korban Eliya pun sontak menjerit begitu melihat suaminya itu, hingga membuat anak anak kandungnya yang lagi tidur terbangun, dan melihat bapaknya tergantung, lalu anak korban langsung membuka dan melepaskan jeratan kain yang melilit pada leher korban dan menurunkannya.
Menurut keterangan istri dari korban bahwa sebelum korban gantung bunuh diri, sekira pukul 04.00 wib istri korban melihat korban sudah terbangun dan ngoceh-ngoceh atau berbicara sendiri didalam rumahnya.
Namun setelah itu istri korban kembali tidur lagi dan sekira pukul 06.30 wib istri korban hendak mematikan lampu dapur, ternyata melihat korban suaminya gantung diri, ujar Kasi Humas Polres Serdang Bedagai IPTU Edwrad Sidauruk, Selasa (02/01/2024).
Dari pengakuan istri serta keluarga korban bahwa selama ini korban memiliki riwayat penyakit sesak nafas dan sakit paru – paru sudah hampir 7 (tujuh) bulan ini dan yang paling parahnya 4 (empat) bulan terakhir korban mengalami gangguan jiwa bahkan kesurupan dan berulang kali mengatakan mau bunuh diri kepada keluarganya, ucap Kasi Humas Polres Serdang Bedagai.
Sebelumnya juga korban sempat pernah memegang strum listrik dirumahnya untuk mencoba bunuh diri, namun diketahui oleh pihak keluarga sehingga percobaan bunuh diri dapat gagalkan dari kejadian tersebut keluarga korban terus mengawasi korban, pada akhirnya korban bunuh diri dengan cara gantung diri, pungkas Kasi Humas. (Sopian MBS)