Seorang bocah umur 8 tahun ditemukan tewas tenggelam Di Lebak Desa Pulu beruang (oki)..

Senin, 10 Maret 2025 - 15:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ogan Komering Ilir (OKI) media mitramabes.com Senen 10 maret 2025 Kejadian terungkap bermula kaporan adanya anak hilang oleh Guru smk puluberuang yang datang menemui kades pulu beruang Pradi, memberi tahukan ada anak yang hilang.,

Dengan cepat serta rasa tanggung jawab Pak.kades segera mencari keberadaan anak tersebut dan di video terlihat perjuangan seorang kepala desa” demi menyelamatkan kan nyawa warga nya tanpa memperdulikan keselamatan diri nya, ia berlari ke Lebak yang air nya deras tanpa memperdulikan sekitarnya,

Tapi sayang sang anak sepertinya tidak bisa di selamatkan lagi,setelah diberikan pertolongan pertama oleh kades beserta warga. Akhirnya dibawa ke puskesmas tulung selapan untuk diberikan pertolongan secara medis.,

Namun sayang rupanya allah lebih sayang kepada nya.

Eza umur 8 tahun kelas 3 SDN 1 Puluberuang tidak bisa diselamatkan lagi,meninggal dunia dengan cara tenggelam ditemukan di Lebak desa menuju pulu beruang .

Menurut keterangan dokter dipuskesmas saat datang jam 11.30 wib diantar warga dalam keadaan tidak sadar ,tidak ada nafas dan tidak ada nadi mata nya sudah membias maka diadakan pijat jantung tidak ada respon15-20 maka di nyatakan meninggal dunia, masih menurut keterangan dokter saat dibawa sebenar nya korban sudah tidak ada detak jantung ,nafas dan nadi dimungkinkan telah meninggal dilokasi.

Setelah dipastikan tidak bisa diselamatkan maka keluarga membawa pulang Untuk segera dimakamkan hari ini juga.

Lokasi tempat kejadian gorong- gorong menuju puluberuang terlihat air nya cukup deras,karena jalan menuju desa masih sebagian belum di cor beton / aspal.sehinggal air mengenangi jalanan.semoga saja dengan kejadian ini pihak pemerintah Kabupaten bisa peka dan tanggap segera membangun jalan menuju desa agar tidak ada lagi korban- korban berikut nya.

Masyarakat banyak khusus nya agar bisa lebih waspada dan menjaga anaknya agar supaya tidak terlalu di bebaskan mengingat air yang cukup deras bisa menghanyutkan siapa saja.

Sayangi dan selalu perhatikan keluarga anda janganlah menjadi korban selanjutnya. Innalillahi wainalillahi rajin,smoga pihak keluarga bisa sabar dan tabah menerima cobaan ini.

Tim mbs * (m.taufik )

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Aceh Tengah Gelar Nobar Wayang Kulit Lakon “Amartha Binangun”
Proyek Jalan Vila Mega Mas Ampera Raya Dipertanyakan: Tak Ada Plang Proyek, Aspal Diduga Tipis, dan Pekerja Tanpa Safety
Aplikasi SRIKANDI Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Sistem Pemerintahan
Tokoh Masyarakat Desa Cot Rambong ” PT Ambiya Putra Tak Tau Dimana Rimbanya” 
Di Duga Kuat Pihak Ke tiga ( Mafia Tanah) Jual Tanah Warga Ke PT AJB.
Pemkab Samosir Gelar Rapat Kedua Penyusunan Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.
Bupati Samosir Dampingi Gubsu Terima Kunker Spesifik Komisi II DPR RI.
Polres Samosir Hadiri FGD Bahas Karhutla Bersama Aliansi Jurnalis dan Pemangku Kepentingan

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:22 WIB

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Aceh Tengah Gelar Nobar Wayang Kulit Lakon “Amartha Binangun”

Sabtu, 5 Juli 2025 - 00:03 WIB

Proyek Jalan Vila Mega Mas Ampera Raya Dipertanyakan: Tak Ada Plang Proyek, Aspal Diduga Tipis, dan Pekerja Tanpa Safety

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:43 WIB

Aplikasi SRIKANDI Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Sistem Pemerintahan

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:27 WIB

Tokoh Masyarakat Desa Cot Rambong ” PT Ambiya Putra Tak Tau Dimana Rimbanya” 

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:41 WIB

Di Duga Kuat Pihak Ke tiga ( Mafia Tanah) Jual Tanah Warga Ke PT AJB.

Berita Terbaru