Sengketa Tanah Lahan Sawit antara Warga Desa Buket Linteung dan Warga Desa Seureke kecamatan langkahan Kabupaten Aceh utara

Rabu, 4 Juni 2025 - 13:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utar­a-Mbs.com Selasa 3/6/2025 Perselisihan Tanah Lahan sawit antara warga desa Buket linteung dengan warga Desa Seureke kini kian memanas,semua itu di karenakan dari kedua belah pihak saling mempertahankan tanah lahan kebun sawit tersebut,warga desa buket linteung yang senantiasa sebagai pribumi penduduk asal putra daerah merasa marah karena hak dan tanah mereka di kuasai oleh warga desa Seureke

 

Saat Kordinator lapangan mengkonfirmasi dengan warga desa buket linteung mengenai hal tersebut warga memberikan keterangan yang sangat mengejutkan,tanah yang di dapat warga buket linteung dari harta warisan orang tua dan yg mereka garap sendiri tiba tiba di serahkan sertifikat tanah yang isinya berbanding terbalik dengan kenyataan,di dalam sertifikat letak tanah mereka berada di Seureke sedangkan yang sebenarnya letak tanah mereka berada di wilayah Desa buket linteung,jelas ini menimbulkan rasa marah dan kecewa bagi warga desa buket linteung

 

Karena mereka tidak pernah membuat atau mengurus sertifikat tanah lahan sawit tersebut,warga desa Seureke datang dan masuk ke lahan kebun sawit milik warga desa buket linteung seolah olah tanah itu adalah milik warga desa Seureke,warga desa buket linteung merasa di tindas sehingga mereka yang berjumlah 29 orang mendatangi geuchik gampong dan mengeluh tentang cara warga desa Seureke masuk ke lahan warga desa buket linteung

 

Disaat Bapak geuchik,Kadus dan aparatur pemerintahan mengadakan mediasi dengan warga desa Seureke mereka menolak keras dan melawan mengatakan bahwa lahan sawit tersebut adalah milik mereka warga desa Seureke,ini jelas bertentangan jawab warga desa buket linteung,warga desa Seureke bersikap anarkis dan arogan,disaat warga Seureke mau mengadakan planting di lahan sawit milik warga desa buket linteung warga datang bersama 29 orang yang lahan tanahnya di ambil oleh warga desa Seureke,mereka datang menghalangi karena planting tersebut di tanam di lahan mereka

penolakan yang di lakukan oleh warga desa buket linteung di halang oleh anggota Polsek dan juga anggota polres yang di datangkan oleh warga desa Seureke untuk membantu mereka

 

Warga desa buket linteung yang merasa lemah dan sebagai warga desa biasa memilih mundur, ternyata kemunduran warga desa buket linteung di manfaatkan oleh warga desa Seureke yang akhirnya berhasil menanam bibit sawit di lahan tersebut, setelah warga desa buket linteung mengetahui bahwa lahan tersebut sudah di kuasai warga desa Seureke mereka mengadakan mediasi lagi yang ternyata di tolak mentah mentah warga desa Seureke

 

Konflik yang semakin hari semakin memanas karena warga desa Seureke menghalang halangi warga desa buket linteung memasuki area lahan kebun sawit tersebut

dan akhirnya adu mulut pun terjadi menurut keterangan warga desa buket linteung mereka di panggil ke kapolsek langkahan tetapi tidak ada titik temu sehingga di limpahkan ke kapolres Aceh Utara,namun di Kapolres pun tidak ada titik terang, sehingga warga desa buket linteung mengajukan ke pengadilan negeri Lhoksukon warga desa buket linteung merasa tidak sanggup lagi dan lelah berseteru yang mungkin sampai ke anak cucu mereka jika hal ini tidak jelas, warga desa buket linteung ingin hak dan harta mereka kembali seutuhnya ke warga desa buket linteung.

 

Warga desa Seureke melanggar kesepakatan bersama antara Warga Desa buket linteung dengan warga desa Seureke dan juga pemerintahan di desa,mereka memanen sawit sebanyak 5 kali warga desa buket linteung merasa sangat di permainkan dan tidak di hargai karena kesepakatan yang ada selama putusan belum keluar dari pengadilan panen sawit di kelola oleh pemerintahan desa buket linteung tapi kesepakatan itu di langgar dan sekarang warga desa buket linteung juga ingin memanen sawit sebanyak 5 kali tetapi yang di panen warga desa buket linteung baru 1 kali,tetapi di halangi oleh warga Seureke

 

Warga desa buket linteung mengharap agar pengadilan negeri lhoksukon bisa memberi keputusan yang sebijaksana dan seadil adilnya,agar lahan kebun sawit tersebut kembali kepada pemiliknya yang sah.

editor.jamal/pak nek

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sugito Anggota DPRD, Muaro Jambi dapil 3 Sungai Gelam Dalam Reses nya di Banjiri Masa
Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Serah Terima Hibah Tanah Wali Kota Tanjungbalai Dengan BNN Kota Tanjungbalai dan BPOM di Tanjungbalai
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai Terima Kunjungan Kerja Bapemperda DPRD Provsu Bahas Terkait Perlindungan Jaminan Sosial Pekerja Rentan
Bupati Anwar Sadat Serahkan Bantuan Sembako di Tiga Kecamatan, Wujudkan Kepedulian Pemerintah untuk Rakyat
Wabup Katamso Buka Workshop Evaluasi dan Fasilitasi Kerja Sama, Dorong OPD Gali Peluang untuk Tingkatkan Daya Saing Daerah
Telah Beroperasi Ratusan Tahun, Kini Sumur Bor Simpado Diresmikan*
Bupati dan Wabup Batu Bara Apresiasi Peringatan HUT Kejaksaan RI ke-80*
Wakil Bupati Aceh Timur T Zainal Abidin S.Pd.I, M.H Resmi Loanching program Makan Bergizi Gratis (BMG) di Satuan Palayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 23:45 WIB

Sugito Anggota DPRD, Muaro Jambi dapil 3 Sungai Gelam Dalam Reses nya di Banjiri Masa

Jumat, 12 September 2025 - 23:36 WIB

Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Serah Terima Hibah Tanah Wali Kota Tanjungbalai Dengan BNN Kota Tanjungbalai dan BPOM di Tanjungbalai

Jumat, 12 September 2025 - 23:33 WIB

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai Terima Kunjungan Kerja Bapemperda DPRD Provsu Bahas Terkait Perlindungan Jaminan Sosial Pekerja Rentan

Jumat, 12 September 2025 - 20:43 WIB

Bupati Anwar Sadat Serahkan Bantuan Sembako di Tiga Kecamatan, Wujudkan Kepedulian Pemerintah untuk Rakyat

Jumat, 12 September 2025 - 20:40 WIB

Wabup Katamso Buka Workshop Evaluasi dan Fasilitasi Kerja Sama, Dorong OPD Gali Peluang untuk Tingkatkan Daya Saing Daerah

Berita Terbaru