Kotim Media mitra mabes Sengketa lahan perkebunan kelapa sawit yang sebelumnya sempat menimbulkan bentrok dan memakan korban di Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, antara Hok Kim dan Alpin Laurence kembali memanas.
setelah salah satu kubu dari alvin menurunkan massa untuk menguasai lokasi Pada hari sabtu (9/03/2024) sekitar pukul 09:45 WIB. Sedangkan lahan tersebut masih dalam penyelesaian melalui proses hukum.
Di saat sejumlah massa memasuki lokasi yang ada di lokasi hanya TNI,seorang Babinsa yang bertugas monitoring wilayah binaannya guna menjaga situasi agar tetap kondusif.
Persoalan antara Hok Kim dan Alpin Laurence di Pelantaran ini harus ada sikap tegas, baik dari pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum, Persoalannya sangat berpotensi menimbulkan kericuhan di lapangan.
Seperti yang terjadi pada tanggal 11 September 2023 perkelahiaan antara kelompok anak buah Alpin Lawrence dan Acen alias Hok Kim,yang menimbulkan korban, kejadian ini jangan sampai terulang lagi.
Aparat keamanan menghimbau agar Masing-masing dari pihak Alpin dan Hok Kim (Acen) di lapangan saat ini menahan diri dan sama-sama menjaga Keamanan dan ketertiban masyarakat sambil menunggu proses keputusan MA, Dan sampai saat inipun anggota TNI selalu monitoring wilayah agar tetap kondusif.
Areal lahan sawit ini menjadi rebutan Hok kim dan Alvin laurence padahal mereka masih bersaudara,
Dangan adanya sengeta ini membuat hubungan kedua nya memanas.
hingga masing- masing kubu sempat ingin menguasai area tersebut, Dan di duga mereka sama sama mempunyai massa yang banyak.
Padahal area perkebunan sawit yang di rebutkan kedua kubu yang bersengketa tersebut saat ini sudah di tetapkan sebagai status quo oleh keamanam setempat, dua belah pihak yang bersengata sama sama tidak bisa mengelola lahan tersebut sebelum adanya penyelesaian.
Masyarakat di Desa Pelantaran berharap agar pemerintah dan aparat penegak hukum dapat segera menyelesaikan sengketa ini dengan adil dan damai.
Fahrul RJ