Kalimantan Tengah MBS Di langsir dari informasi masyarakat bahwa pada hari Kamis 21 September 2023 sore kondisi dan situasi di PT. Hamparan kembali memanas, Kamis 21 September 2023.
Di ketahui sudah beberapa tahun permasalahan lahan antara perusahaan PT. Hamparan dengan masyarakat belum terselesaikan, bahkan sudah beberapa kali mediasi tetap belum menemukan titik terang penyelesaian.
Ujar warga yang enggan di sebutkan namanya, beberapa hari lalu juga terjadi persoalan masalah serupa masyarakat yang menuntut hak 20 persen plasma pada PT tersebut, yang di duga belum adanya kejelasan ungkapnya.
Minimnya informasi dalam hal tersebut membuat masyarakat turun kembali melakukan gerakan yang di anggap beresiko mengingat hadangan para aparat pengamanan yang bersenjata lengkap.
Terpisah,”jelas jelas terlihat dalam video suara suara letupan senjata yang belum di ketahui apakah peluru karet atau tembakan gas air mata sampai saat ini belum ada konfirmasi dari lapangan.
Terlihat jelas juga adanya pembakaran pos penjaga serta dihancurkan nya sebuah bangunan gedung diduga kantor PT Hamparan oleh masyarakat dengan berbagai cara, ada yang lempar batu dan kayu serta benda lain untuk menghancurkan bangunan tersebut
Kejadian kejadian yang sama, bentrok antara warga dan aparat hampir terjadi di berbagai daerah, ada apa dan bagaimana bisa ini terjadi apakah karena kurang tanggapnya perusahaan dan pemerintah dalam hal tuntutan lahan hak masyarakat atau aturan dan perjanjian perjanjian yang tidak di tepati dan kurangnya pemahaman atau tidak di fahami atau memang adanya penyerobotan tanah warga oleh perusahaan.
J
elas jelas hal ini terjadi di mana mana pada umumnya adalah tuntutan hak lahan warga yang belum terselesaikan termasuk kewajiban perusahaan terkait plasma 20 ℅ untuk kesejahteraan warga setempat yang belum terealisasikan, hingga mengundang masalah dalam hal ini, khususnya pada perusahaan besar kelapa sawit.
Semoga permasalahan ini bisa terselesaikan tanpa adanya kekerasan atau perbuatan anarkis dari aparat maupun masyarakat dan agar perusahaan membuka mata lebar lebar beserta pemerintah segera bisa menyelesaikan apa apa yang kerap dan terus terjadi benturan benturan aparat dan masyarakat, perlu adanya penyelesaian yang bijak agar tidak ada unsur yang dirugikan, sebab rakyat perlu kejelasan ungkap salah satu warga.
Masyarakat berharap kepada aparat penegak hukum di Kalteng agar segera ambil tindakan untuk menangkap dan adili mafia mafia tanah dan mafia mafia hukum, serta hentikan perusahaan nakal yang tanpa ijin atau ilegal, kembalikan hak rakyat ke rakyat untuk di kelola sebagai pendapatan melalui kemitraan yang profesional jujur dan terbuka.
Perlu di garis bawahi rakyat bukan musuh aparat yang muncul dari permasalahan perusahaan kelapa sawit pada umumnya
Tanpa aparat pun tak akan terjadi apa apa selama semua terbuka dan transparan legalitas yang jelas,pungkasnya.
Editor : WILI MBS
