Sempat Viral di Medsos Kapus Tanjung Iman, Diduga Pungli Dana JKN

Sabtu, 1 Februari 2025 - 09:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAUR, Mitramabes.com– Viral berita terkini Isu dugaan Pungutan Liar (Pungli) dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Kepala Puskesmas (Kapus) Tanjung Imam Kecamatan Kaur Tengah Kabupaten Kaur sempat viral di kalangan Media Sosial (Medsos), Senin (20/1/2025).

Dalam kasus dugaan pungutan yang bersumber dari dana Jaminan Kesehatan Nasional atau disingkat dengan sebutan JKN, ini bahwa salah satu pejabat oknum Kepala Puskesmas Tanjung Imam diduga meminta uang kepada semua tenaga kesehatan.

JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) adalah program pelayanan kesehatan dari pemerintah yang berwujud BPJS kesehatan, dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau (BPJS).

Berdasarkan informasi yang berkembang di kalangan Media Sosial (Medsos) dan juga ada beberapa dari narasumber pemberitaan yang sudah tayang, sempat viral Kepala Puskesmas Tanjung Imam Arly Pusvitha diduga meminta uang JKN.

Namun demikian hasil konfirmasi yang di ceritakan oleh, Arly Pusvitha Kapus mengatakan, menolak saat awak media ingin melakukan wawancara, sudah pak nggak usah di wawancara itu video sudah lama, ujar Kapus.

“Lebih lanjut Kapus mengatakan, gimana kita mau motong atau mau mungut alias pungli, itu dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) langsung masuk ke rekening masing-masing,” ungkapnya di ruang kerjanya beberapa hari lalu.

Terakhir Arly Pusvitha memberikan statement, JKN itu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 22 Tahun 2020 berarti dibagi (2) 60 persen untuk jasa pelayanan, 40 persen untuk operasional itulah yang di bagi-bagi, kata Arly.

Bahkan sempat Kepala Puskesmas Tanjung Imam Kecamatan Kaur Tengah Arly Pusvitha menyodorkan, alias memberikan 1 amplop yang diduga berisikan uang untuk penyogokan di dalam ruangan Kapus saat dilakukan konfirmasi, tapi sayang nya amplop tersebut ditolak.

Dilain harinya, Arly Kapus kembali memanggil dengan cara kirim pesan melalui WhatsApp mengatakan, assalamualaikum kang datang ke kantor SAJE kang, itu yang dikatakan oleh Kapus sembari memberikan 1 amplop lagi yang lebih besar diduga didalam amplop berisi uang.

Namun sangat disayangkan Kapus Kaur Tengah dua kali menyodorkan alias memberikan amplop bahkan sempat kejar-kejaran dengan alasan, saya mau ngasih anak ponaan di rumah bukan ngasih kamu, kalau sama kamu aku cuma nitip saja, tutup “Arly Pusvitha” Kapus. (Ripasi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Diikuti 150 Jemaat, Polsek Bontosikuyu Amankan Ibadah Sambut Natal di Binanga Benteng
Korem 043/Garuda Hitam dan Persit KCK Gelar Olahraga Bersama di Makorem
Jaga Harkamtibmas Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Pagar Alam Terus Tingkatkan Patroli Hunting Cegah Gangguan Kamtibmas
Polres Tebo Amankan Terduga Pelaku Pencurian Sepeda Motor
Kembali Beraksi, Residivis Curanmor Berhasil Dibekuk Tekab 308 Presisi Polsek Rumbia
Mediasi ‘Buntu’, Kapolres Kampar ‘Tegas’ Utamakan Harkamtibmas, ‘Jangan lakukan tindakan melanggar Hukum ‘Demi Keamanan Bersama’!
Kapolres Sergai Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Tanjung Beringin
Monitoring Penanganan Rumah Terdampak Bencana, Kementerian PKP RI Turun ke Humbang Hasundutan.

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:49 WIB

Diikuti 150 Jemaat, Polsek Bontosikuyu Amankan Ibadah Sambut Natal di Binanga Benteng

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:44 WIB

Korem 043/Garuda Hitam dan Persit KCK Gelar Olahraga Bersama di Makorem

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:40 WIB

Jaga Harkamtibmas Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Pagar Alam Terus Tingkatkan Patroli Hunting Cegah Gangguan Kamtibmas

Minggu, 7 Desember 2025 - 11:52 WIB

Polres Tebo Amankan Terduga Pelaku Pencurian Sepeda Motor

Minggu, 7 Desember 2025 - 11:15 WIB

Kembali Beraksi, Residivis Curanmor Berhasil Dibekuk Tekab 308 Presisi Polsek Rumbia

Berita Terbaru