Banyuasin Sumsel/MBS- Bertahun-tahun diadakan buka puasa bersama dengan mengundang Keluarga Besar sekolah SMP Negeri 1 Rambutan . Acara di mulai pada sore hari Minggu 2/04/2023/pukul 16.00 WIB
dengan mendengarkan tausyah bertema nilai-nilai yang terkandung dalam Puasa Ramadhan yang dibawakan oleh Bapak guru agama sampai tiba waktu berbuka puasa. Dalam tausyahnya,
Puasa Mendidik Kita Menjadi Jujur
Ibadah puasa merupakan ibadah yang “rahasia”. Hanya diri kita sendiri dan Allah SWT yang tahu apakah kita melaksanakan ibadah puasa atau tidak.
Lain halnya dengan ibadah sholat yang dapat dilihat oleh orang lain. Puasa merupakan kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT untuk melatih kejujuran minimal jujur kepada diri sendiri.
Apabila kejujuran dalam puasa ini kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari maka kita akan menjadi orang yang amanah dan hidup pun menjadi tenang.
Puasa hakikatnya merupakan ibadah yang sangat istimewa berbeda dengan ibadah-ibadah yang lain. Puasa sangat efektif untuk meningkatkan ketakwaan dan mendidik seseorang menjadi pribadi yang jujur.
Puasa Menumbuhkan Rasa Syukur dan Kasih Sayang terhadap Sesama
Ibadah puasa dapat memupuk rasa syukur kepada Allah dan menumbuhkan rasa kasih sayang ataupun empati kepada orang lain.
Karena ketika orang yang berpuasa merasakan haus dan lapar, maka ia dapat membayangkan betapa berat penderitaan para fakir miskin yang serba kekurangan.
Hal ini di satu sisi dapat menimbulkan rasa syukur, karena selama ini Allah SWT telah melimpahkan rezeki kepada kita sehingga kita tidak pernah menderita kelaparan dan kekurangan.
Jika kita pandai bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah maka niscaya Allah SWT akan menambahkan lagi nikmat dan karunia yang telah dilimpahkan kepada kita.
Dengan rasa empati itu kita akan tergerak untuk membantu mereka yang kurang berkecukupan.
Maka dari itu, dalam puasa kita dianjutkan untuk memperbanyak sedekah.
Pahala besar akan menanti apabila kita memberikan makan dan minum untuk berbuka bagi mereka yang berpuasa, yang diprioritaskan dari kalangan yang kurang mampu.
Puasa Mendidik Kita Menjadi Sabar,
Puasa merupakan ajang untuk melatih kesabaran. Puasa mendidik kita untuk hidup sosial dan sederhana.
Kita dilatih untuk menahan hawa nafsu sehingga dapat merasakan betapa sengsaranya tidak makan dan minum serta menjaga nilai nilai puasa selama berpuasa.
Maka bagi orang yang benar benar melakukannya pasti membuatnya menjadi sabar menahan hawa nafsu dan emosinya yang dapat membatalkan puasa atau mengurangi pahala berpuasa. Sabar itu ada tiga hal :
a. Sabar dalam ketaatan
Artinya seorang mukmin harus sabar menjalankan perintah Allah SWT meskipun perintah itu berat untuk dijalankan dan tidak disukai oleh nafsunya.
Seorang mukmin harus tetap taat pada hal-hal yang telah diwajibkan meskipun banyak hal yang merintangi.
b. Sabar dalam meninggalkan larangan
Adakalanya orang sabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, tetapi ia tidak sabar dalam meninggalkan kemaksiatan dan larangan-larangan Allah SWT misalnya judi, ghibah, minum minuman beralkohol.
c. Sabar dalam musibah
Sabar bukan berarti saat seseorang mendapatkan kesulitan lalu ia pasrah tanpa berusaha menghilangkan kesulitan itu atau mencari solusinya.
Namun sabar dalam Islam didahului atau bersamaan dengan ikhtiar maksimal dan upaya untuk senantiasa mencari solusi atas ujian yang sedang dihadapinya.
Saat semua upaya telah dilakukan, saat ikhtiar mencapai batas maksimal, maka saat itulah sabar bertemu dengan tawakal, berserah diri kepada Allah. dan sebab itulah Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya.
Kegiatan Buka Puasa Bersama juga bertujuan untuk menambah keakraban dan mempererat tali silaturahmi antar Keluarga Besar sekolah Negeri 1 Rambutan antara guru dan murid siswa,
Pada saat berbuka puasa, semuanya bersatu, berkumpul dan bercengkerama satu dengan yang lain dan bersama-sama menunaikan sholat maghrib berjamaah, dan diakhiri dengan Shalat Tarawih berjamaah.
Semoga Allah SWT memberikan kekuatan, kesehatan, dan kesempatan untuk dapat menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan yang akan datang. Amin Ya Robbal ‘Alamin.
( Misran MBS)