Madina MBS Dengan telah terlaksana nya Pilkades serentak pada Senin (21/08/2023) yang dilaksanakan di Kabupaten Mandailing Natal ( Madina) yang di ikuti 256 desa.
” Dengan telah terlaksananya Pilkades serentak di Kabupaten Mandailing Natal yang di ikuti 256 desa Se – Kabupaten Madina Saya ucapkan selamat kepada seluruh kepala desa terpilih yang telah ikut berkompetisi pada tahun 2023, dan saya berharap kepada seluruh kepala desa terpilih agar bisa merangkul seluruh elemen yang ada di desa masing – masing untuk memajukan pembangunan desa dan memperbaiki tarap hidup masyarakat baik di bidang ekonomi juga SDM masyarakat nya dimana untuk enam atau sembilan tahun mendatang bisa menjadi desa mandiri dengan ada nya dana yang di gelontorkan pemerintah Pusat seperti Dana Desa (DD) dan juga Anggaran Dana Desa (ADD) dan pergunakan dan kelolalah dengan sebaik – baik nya, salurkan kan lah dana tersebut kepada yang berhak sesuai takaran nya serta pungsikanlah segala unsur yang ada sesuai dengan tupoksi nya,” papar Sekjen FJA Pantai Barat.
Lebih lanjutnya Muhammad Sudirmin Nasution Sekjen FJA juga berpesan,” agar para kepala desa lebih berhati – hati dalam mengelola DD (Dana Desa) karena menurut pantauan kami para awak media sebagai sosial Control di dalam pengelolaan Dana Desa sekarang sudah mulai menyimpang dari aturan yang ada, atau dengan kata lain sudah lari dari peraturan UU Desa No 6 tahun 2014, seperti keterbukaan publik, banyak nya hasil MusDes yang tidak dilaksanakan karena banyak nya barang titipan dari pihak pihak yang meraup keuntungan tanpa memikirkan beban yang harus di tanggung kepala desa sebagai pemenang anggaran apalagi di tahun politik seperti saat ini, jadi dengan telah dilaksankan nya Pilkades serentak di kabupaten Mandailing Natal kami dari awak media mengharapkan kepada para kepala desa terpilih agar bisa mempergunakan anggaran DD dengan sebaik – baik nya,” ungkap nya.
Kepada para kepala desa terpilih kami dari awak media jangan jadikan sebagai musuh mu tetapi kami ini adalah mitra nya para kepala desa bukan sebagai musuh nya kepala desa dan disini juga saya sampaikan wartawan itu sah-sah saja melakukan kritik atas kinerja seorang kepala desa karena kami sebagai sosial Control dilapangan apalagi yang kalian kelola itu kan dana negara kata Muhammad Sudirmin Nasution menjelaskan.
Reporter (D.L/Team)