Sapi yang berkeliaran di kebun wih ango,pemilik sapi harus bertanggung jawab kerusakan Kebun Warga,

Jumat, 18 Juli 2025 - 21:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon- MBS

Sapi yang merusak tanaman dapat menjadi masalah serius bagi petani di kebun wih ango dan wih mawas kampung Mungkur kecamatan Linge kabupaten Aceh Tengah.

Sebelum terjadi hal- hal yang tidak di inginkan,pemilik ternak harus memelihara ternaknya,seperti dikandangkan bila malam hari,

Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan terkait hal ini, mulai dari potensi konflik antara pemilik sapi dan pemilik lahan, hingga implikasi hukumnya. Pemilik sapi bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh ternaknya, dan ada sanksi hukum yang bisa dikenakan jika hewan ternak tersebut merusak tanaman orang lain.
Penyebab dan Dampak Sapi Merusak Tanaman:
Kurangnya Pengawasan:
Sapi yang dilepas begitu saja tanpa pengawasan dapat dengan mudah masuk ke lahan pertanian dan merusak tanaman.

lahan pertanian, terutama di daerah wih ango sering di rusak oleh sapi- sapi yang tidak di pelihara dengan semestinya,

Hal ini dapat berpotensi konflik antara pemilik ternak dan petani.
Kerugian Ekonomi:
Kerusakan tanaman akibat ternak dapat menyebabkan kerugian ekonomi bagi petani, baik karena hilangnya hasil panen maupun biaya perbaikan tanaman.
Konflik Sosial:
Sapi yang merusak tanaman seringkali menjadi sumber konflik antar warga, terutama jika tidak ada solusi yang memuaskan untuk kedua belah pihak. Seharus pemilik sapi tersebut Dapat melakukan
Pengawasan,
Pemilik sapi perlu memastikan ternaknya tidak berkeliaran bebas dan merusak tanaman orang lain,Jum’at tanggal 18 Juli 2025.

Pasal 549 KUHP:
Barangsiapa dengan sengaja atau lalai membiarkan hewan ternak masuk dan merusak tanaman di lahan orang lain, dapat dikenakan sanksi pidana.
Pasal 1365 KUHPerdata:
Pemilik hewan dapat dimintai pertanggungjawaban atas kerugian yang disebabkan oleh hewan ternaknya.
Kesimpulan:
Sapi merusak tanaman adalah masalah yang kompleks. Diperlukan kerjasama antara pemilik ternak, petani, dan pihak berwenang untuk mencegah dan menyelesaikan masalah ini. Pemilik ternak harus lebih bertanggung jawab atas ternaknya, sementara petani juga perlu memahami hak dan kewajibannya. Dengan komunikasi yang baik dan penyelesaian yang adil, konflik akibat sapi yang merusak tanaman dapat dihindari.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Siswi tidak mampu bayar hutang dana rekreasi terpaksa berhenti sekolah.Labusek mitra mabes,com
ADE IRFAN(ADAM) CALON NO URUT 01 SIAP MENJADI STEKORDER TERDEPAN PAGUYUBAN MASARAKAT CIBINONG (PMC)JIKA TERPILIH SEBAGAI KETUA PMC.
Diduga Tak Terima Diberitakan, Pemilik Bangunan Tanpa PBG, “H” Lakukan Ancaman Kepada Wartawan
Siswa SMPN 2 Galang Ucapkan Terima Kasih kepada Bupati Dan wakil Bupati Deli Serdang: Kami Akhirnya Kembali ke Sekolah!
*Warga kemukiman wihni dusun jamat antusias untuk membangun gedung SMA Tgk Aman Nyerang secara swadaya*
Polres Aceh Tengah Laksanakan Binrohtal Rutin untuk Tahanan, Tekankan Pentingnya Shalat Lima Waktu
DPRD Humbahas Setujui Ranperda P-APBD 2025 Menjadi Perda
Jumat Curhat di Kute Panang, Polres Aceh Tengah Hadirkan Solusi dan Salurkan Bantuan Sembako

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 21:36 WIB

Sapi yang berkeliaran di kebun wih ango,pemilik sapi harus bertanggung jawab kerusakan Kebun Warga,

Jumat, 18 Juli 2025 - 20:52 WIB

Siswi tidak mampu bayar hutang dana rekreasi terpaksa berhenti sekolah.Labusek mitra mabes,com

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:48 WIB

ADE IRFAN(ADAM) CALON NO URUT 01 SIAP MENJADI STEKORDER TERDEPAN PAGUYUBAN MASARAKAT CIBINONG (PMC)JIKA TERPILIH SEBAGAI KETUA PMC.

Jumat, 18 Juli 2025 - 15:43 WIB

Diduga Tak Terima Diberitakan, Pemilik Bangunan Tanpa PBG, “H” Lakukan Ancaman Kepada Wartawan

Jumat, 18 Juli 2025 - 15:32 WIB

Siswa SMPN 2 Galang Ucapkan Terima Kasih kepada Bupati Dan wakil Bupati Deli Serdang: Kami Akhirnya Kembali ke Sekolah!

Berita Terbaru