MBS- Tukang bawang. Satuan Samapta Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, secara rutin melaksanaan kegiatan patroli untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya aksi premanisme atau pungutan liar (pungli), terutama pada pelaksanaan Operasi Pekat Krakatau 2025.
Kegiatan patroli pencegahan aksi premanisme atau pungli yang dilakukan oleh personel Satuan Samapta Polres Tulang Bawang ini berlangsung hari Minggu (11/05/2025), pukul 09.00 WIB s/d selesai, di tiga lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.
“Hari ini, kami mengerahkan 3 (tiga) personel Satuan Samapta untuk melaksanakan patroli pencegahan aksi premanisme atau pungli pada Operasi Pekat Krakatau 2025, yang berlangsung di tiga lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Menggala,” ucap Kasat Samapta, Iptu Agus Heri Thama Linto, M.Si, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH.
Lanjutnya, tiga lokasi yang menjadi sasaran patroli pencegahan aksi premanisme atau pungli pada Operasi Pekat Krakatau 2025 yakni pertama di Waterboom Umbul Lekou, Kampung Tiuh Tohou, kedua di Loket Travel dan Bus Tiuh Tohu, Menggala, dan ketiga di Portal Indo Lampung, Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala.
“Patroli pencegahan aksi premanisme atau pungli pada Operasi Pekat Krakatau 2025 bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang ada di wilayah hukum Polres Tulang Bawang, terutama di tempat-tempat yang dianggap rawan terjadinya aksi premanisme atau pungli,” papar perwira dengan balok kuning dua dipundaknya.
Kasat Samapta menambahkan, Operasi Pekat Krakatau 2025 merupakan Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan dengan sasaran utama penegakan hukum terhadap para pelaku premanisme atau pungli, dan berlangsung selama 14 (empat belas) hari mulai tanggal 01 s/d 14 Mei 2025 di seluruh wilayah hukum Polres Tulang Bawang. (Hel***)
