Aceh Singkil – Mitramabes. com
Rada kecewa, riuh sorak- sorak pendukung saat acara kampanye dialogis pasangan calon nomor urut 1, Safriadi – Hamzah di desa Pulo Sarok, Kamis malam, 24 Oktober 2024.
Diperkirakan lampu padam ada sekitar 10 hingga 15 menit, kondisi itu membuat teriakan riuh para pendukung yang memadati acara kampanye dialogis.
Kondisi itu terjadi saat salah seorang pembcara yang didaulat menyampaikan orasinya, yakni,Abdul Rahman. Orasi itu tiba-tiba saja terhenti seketika saat lampu padam, kata salah seorang warga yang hadir.
Alhamdulillah, PLN pun menyala dan orasi berhasil dilanjutkan kembali oleh sang pembicara
Andul Rahman, dalam penyampaian berharap pada pasangan ini bila terpilih nanti untuk memperhatikan sarana sekolah yang memiliki spesifik.
Ia mengusulkan agar kelak dapat mendirikan sekolah setingkat SMA unggul di Aceh Singkil. Subulussalam yang notabene baru mekar dari Aceh Singkil sebagai Kabupaten induk kalo itu telah berdiri sekolah unggul disana kata Rahman.
“Info yang beredar, ada 65 persen siswa Aceh Singkil setamat SMP yang bersekolah ke Subulussalam, termasuk juga anak saya sendiri, “ tegasnya.
Selain itu, pencurian ikan di laut Singkil oleh nelayan luar tambah Rahman, perlu diberi tindakan tegas, ini penting agar tangkapan nelayan bisa maksimal hasil tangkapan nelayan ucapnya tegas.
Dia juga minta penanganan abrasi pantai Pulo Sarok dapat ditangani serius, “ Pemasangan jeti dinilai mampu menahan abrasi pantai, namun menyita dana cukup besar, hanya APBN solusi untuk itu, “ ungkap nya.
Jurnalis Zaelani Bako
Mitra mabes