Kabanjahe Tanah Karo CN. (03/10/2025)MI.org Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kabanjahe memberikan pengarahan tegas kepada seluruh jajaran pegawai dalam Rapat dinas pagi yang digelar di aula Rutan.
Dalam arahannya, Karutan menekankan pentingnya menjaga integritas, profesionalisme, serta komitmen tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai petugas pemasyarakatan.
“Kita adalah garda terdepan dalam pembinaan dan pengamanan di dalam Rutan. Oleh karena itu, integritas harus menjadi landasan utama dalam setiap tindakan,” tegas Bahtiar Sembiring.
“Selain itu, Karutan juga menegaskan larangan keras terhadap keterlibatan pegawai dalam praktik yang berhubungan dengan handphone ilegal, narkoba, dan pungli (HALINAR). Ia mengingatkan bahwa keterlibatan dalam hal-hal tersebut tidak hanya mencoreng nama institusi, tetapi juga akan berhadapan dengan sanksi tegas sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kita harus menjadi teladan, bukan justru mencoreng nama baik pemasyarakatan. Jauhi hal-hal yang bisa merusak karier dan amanah yang sudah dipercayakan negara kepada kita,” Ujar Bahtiar Sembiring.
“Setelah pelaksanaan Rapat Dinas, Karutan Kabanjahe beserta pejabat struktural Rutan Kabanjahe menggelar tes urine massal bagi Warga Binaan dan Petugas Pemasyarakatan. Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabanjahe, sebagai langkah konkret mewujudkan Rutan Bersih dari Narkoba (Bersinar).
“Tes urine ini juga menjadi bagian dari implementasi Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta mendukung visi dan misi Presiden dalam “Asta Cita”, melalui penerapan Panca Carana Laksya Pemasyarakatan untuk menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang aman dan bebas narkoba.
Karutan Kabanjahe menyampaikan apresiasi kepada BNN Kabanjahe atas sinergi dan dukungan yang diberikan.
Sementara itu, Petugas BNN Kabanjahe menjelaskan tes urine dilakukan atas permintaan pihak Rutan dengan tujuan memastikan pegawai dan Warga Binaan terbebas dari narkoba.
“Jika ada hasil yang positif, kami serahkan ke pihak Rutan untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan,” jelas salah seorang pegawai BNN yang turut memantau kegiatan berlangsung.
“Sinergi lintas instansi ini diapresiasi sebagai langkah penting dalam mendukung pemberantasan narkoba di wilayah Tanah Karo. Selain meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba, kegiatan ini juga menjadi bentuk deteksi dini penyalahgunaan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, seluruh peserta yang terdiri atas 76 pegawai dan 30 Warga Binaan dinyatakan negatif narkoba.
(Humas Rutan Kabanjahe, AP)
(Musa Tampubolon)