Lampung Tengah Mitra Mabes.Com – Rumah milik Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung Tengah, Victorius Beni Wibisono, diduga dirusak orang tak dikenal (OTK) pada Selasa (18/11/2025) dini hari. Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Way Pengubuan dan kini dalam penanganan penyidik.
Peristiwa bermula sekitar pukul 05.05 WIB, ketika saksi Sri (35) melihat sebuah mobil Vios hitam terparkir di depan rumah korban. Ia mengatakan ada empat orang keluar dari mobil tersebut, terdiri atas dua orang berbadan besar dan dua orang berbadan sedang. Merasa takut dan terancam, Sri kemudian memilih kembali masuk ke dalam rumah.
Sekitar pukul 05.30 WIB, saksi lainnya, Aldi, mendengar suara keras dari arah rumah Victorius. “Saya dengar suara gedoran pintu dan pecahan kaca. Waktu saya intip lewat jendela, ada laki-laki keluar dari rumah Mas Beni, pakai baju biru muda. Dia langsung berjalan ke arah mobil Vios hitam itu,” jelas Aldi.
Melihat situasi tersebut, Aldi tidak berani keluar rumah dan hanya memperhatikan dari jendela. Pelaku terlihat buru-buru menuju kendaraan sebelum meninggalkan lokasi.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Way Pengubuan. Kanit Reskrim IPDA Subroto membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan pengrusakan tersebut.
“Kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dan hari ini kita juga akan mengambil rekaman CCTV dari ujung jalan untuk mengidentifikasi para pelaku,” ujar Subroto.
Ia juga menyampaikan bahwa pemeriksaan saksi sudah dilakukan. “Hari ini kami meminta keterangan saksi Aldi. Besok kami akan meminta keterangan dari Sri sebagai saksi kedua, karena hari ini ia tidak bisa hadir karena ada anak kecil,” tambahnya.
IPDA Subroto mengimbau warga sekitar yang mengetahui atau melihat ciri-ciri para pelaku agar segera melapor kepada kepolisian. “Kejadian ini sudah masuk waktu pagi, artinya sudah banyak warga yang bangun. Kalau ada yang melihat atau mengetahui, bisa memberikan keterangan ke Polsek,” katanya.
Hingga kini, penyidik masih menelusuri jejak pelaku, termasuk mengumpulkan bukti tambahan seperti rekaman CCTV dan keterangan saksi lain yang kemungkinan melihat aktivitas mencurigakan pada waktu kejadian.
(Trimo Riadi)










