Aceh Singkil-Mitramabes.com
MPTT melalui Remaja Putri Pecinta Tasawuf (RP2T) Singkil menggelar seminar Tauhid dan tasawuf dalam rangka memeriahkan tahun baru islam 1446 H.
Seminar tauhid dan tasawuf dilaksanakan di Posko Siratal Mustakim, Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, pada Ahad, (14 Juli 2024)
Acara ini diorganisir oleh Remaja Putri Pecinta Tasawuf (RP2T), sebuah kelompok pemuda dan pemudi di bawah naungan MPTT-I.
Seminar ini dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Persatuan Perempuan Tauhid Tasawuf (P2T) Aceh Hj. Siti Nahziah, Ketua MPU ustadz Roesman,Camat Singkil, Khairuddin, Ibu TP PKK dan para undangan.
Hj. Siti Nahziah, Ketua Persatuan Perempuan Tauhid Tasawuf (P2T) Aceh juga merupakan Istri Pj. Walikota Subulussalam sangat bersyukur karena telah menyempatkan diri hadir dalam momen itu.
“Ini merupakan salah satu nikmat Allah bisa hadir dan duduk bersama para pemuka agama dan tauhid tasawuf, ujarnya.
Dia juga menyoroti keunikan MPTT sebagai organisasi yang tidak hanya sosial, tetapi juga dibidang spiritual.
Menurutnya Organisasi ini berbeda karena mengarahkan pada kekuatan iman dan batin.
“Generasi muda sangat penting bagi masa depan Aceh Singkil maka penting bagi kita dalam menyongsong masa depan dan Pendidikan harus menjadi kolaborasi antara ulama dan pemerintah,” kata Naziah.
Sebelumnya Camat Singkil Khairuddin dalam sambutan dan membuka acara seminar, menekankan pentingnya pendidikan agama dan tauhid dalam menghadapi tantangan modern, seperti judi online dan pergaulan bebas.
“Anak-anak, kukuhkanlah tauhid kalian dan bersiaplah menghadapi kemajuan teknologi dengan iman yang kuat,” ujar Khairuddin, sambil memberikan apresiasi.
Acara ini juga dihadiri oleh Abuya Manap yang akrab disapa Abu Mahabbah, Ketua MPU Aceh Singkil Ustad Roesman Hasymi, serta para pemuka MPTT Wali Naggroe Ustad Isnin dan Ustad Budi.
Ratusan santri dari berbagai pondok pesantren juga turut memeriahkan acara ini yang hadir dalam skala besar dibawah naungan pondok tenda atau teratak yang sudah disiapkan panitia.
Seminar yang dimulai pukul 09.00 hingga pukul 11.30 WIB itu ditutup dengan zikir rateb seribe dan bersalawat bersama, menciptakan suasana yang khidmat dan penuh semangat keagamaan.
Jurnalis Zaelani Bako
Mitra mabes