Rombongan Massa dari Jakarta Datangi Kampus Malahayati, Polisi Imbau Penyelesaian Damai

Minggu, 2 Maret 2025 - 15:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG MITRA MABES.COM –  Situasi di Kampus Malahayati, Kota Bandar Lampung, masih belum menemui titik terang setelah rombongan massa dari Tanjung Priuk, Jakarta, tiba pada Minggu (2/3/2025) dini hari, sekitar pukul 04.30 WIB.

Sekitar 200 orang dari Yayasan Teknologi Bandar Lampung datang dengan menggunakan tiga unit bus, diduga untuk mengambil alih aset kampus yang masih dikuasai kelompok lain.

Kedatangan mereka mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

Kapolsek Kemiling beserta jajarannya segera bergerak ke lokasi setelah menerima informasi adanya potensi penguasaan gedung kampus.

Sementara itu, kelompok massa lain, termasuk eks satpam dan kelompok Ambon dari pihak Khadafi (Rektor Universitas Malahayati) telah bersiap menyambut kedatangan mereka.

“Polresta Bandar Lampung langsung turun untuk mencegah eskalasi konflik. Kami berupaya mengedepankan dialog dan menghindari bentrokan fisik,” ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun.

Sekitar pukul 04.46 WIB, massa dari Yayasan Teknologi Bandar Lampung berhasil masuk ke area kampus dan bertemu dengan Ketua Kelompok Ambon, Lexsi.

Negosiasi antara kedua pihak berlangsung hingga pukul 05.14 WIB, saat Kapolresta Bandar Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay Lampung tiba di lokasi.

Namun, hingga kini mediasi masih berjalan dan kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan.

“Kami mengimbau semua pihak untuk tetap tenang dan tidak bertindak anarkis. Penyelesaian konflik harus dilakukan sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kombes Yuni.

Hingga saat ini, Polresta Bandar Lampung masih berada di lokasi untuk memonitor perkembangan situasi dan memastikan kondisi tetap kondusif.

“Kami meminta semua pihak menahan diri dan mengutamakan jalur mediasi. Jangan sampai perselisihan ini merugikan mahasiswa maupun citra institusi pendidikan,” kata Kombes Yuni.

Polda Lampung juga memastikan akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan situasi.

“Kami berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini. Jika ada pelanggaran hukum, tentu akan ditindak sesuai aturan,” imbuhnya.

Ia juga mengingatkan agar konflik internal yayasan tidak berdampak pada aktivitas akademik di Kampus Malahayati.

“Mahasiswa dan tenaga pendidik tidak boleh terganggu dengan polemik ini. Kami akan terus mengawal agar situasi tetap aman,” tutup Kombes Yuni.

Polda Lampung mengajak semua pihak untuk mempercayakan penyelesaian sengketa ini kepada jalur hukum dan menghindari tindakan provokatif yang dapat memperkeruh keadaan.

KABIDHUMAS POLDA LAMPUNG

Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, S.I.K.,M.H.

( Trimo Riadi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

*Polres Pagaralam Berhasil Ungkap 17 Kasus dalam Operasi Sikat II Musi 2025*
Ciptakan Sitkamtibmas Aman Kondusif, Polres Lampung Tengah Intensifkan Patroli KRYD Sasar Jalur Lintas hingga Lapas Kelas II B Gunung Sugih
Pabrik Singkong Tutup Petani dan Pengusaha Menjerit,
PTPN IV REGIONAL1 Kebun Sisumut Khusus Afdeling VI (enam) tidak pernah di tunas.
Humas Polda Jabar : Polda Jabar Gelar Operasi Tekan Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas Angka Kecelakaan Masih Tinggi
KPL : Dukung Polda Jabar Giat Operasi Zebra Lodaya 2025
Perbakin Selayar Gelar Safari Shooting Berburu Hama Tupai, Dukung Program Gemerlap
Memasuki Musim Hujan, Bhabinkamtibmas Desa Buluh Telang Himbau Warga Waspada Bencana Alam

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 13:33 WIB

*Polres Pagaralam Berhasil Ungkap 17 Kasus dalam Operasi Sikat II Musi 2025*

Selasa, 18 November 2025 - 13:07 WIB

Ciptakan Sitkamtibmas Aman Kondusif, Polres Lampung Tengah Intensifkan Patroli KRYD Sasar Jalur Lintas hingga Lapas Kelas II B Gunung Sugih

Selasa, 18 November 2025 - 12:37 WIB

Pabrik Singkong Tutup Petani dan Pengusaha Menjerit,

Selasa, 18 November 2025 - 12:22 WIB

PTPN IV REGIONAL1 Kebun Sisumut Khusus Afdeling VI (enam) tidak pernah di tunas.

Selasa, 18 November 2025 - 11:57 WIB

KPL : Dukung Polda Jabar Giat Operasi Zebra Lodaya 2025

Berita Terbaru

NASIONAL

Pabrik Singkong Tutup Petani dan Pengusaha Menjerit,

Selasa, 18 Nov 2025 - 12:37 WIB

Daerah

Kades Ultimatum Mitra Kenes Soal Gaji Petani

Selasa, 18 Nov 2025 - 12:08 WIB