- Ribuan Warga Kasepuhan Adat Guradog Gelar Tradisi Ngarengkong, Wujud Syukur dan Pelestarian Budaya
LEBAK (MEDIA POLISI NEWS)– Ribuan warga dari Kasepuhan Adat Guradog di Kabupaten Lebak, Banten, kembali menggelar tradisi tahunan Ngarengkong, sebuah upacara adat yang sarat makna sebagai bentuk syukur atas hasil panen serta upaya pelestarian warisan budaya leluhur.
Acara yang digelar pada Minggu. 11/05/2025 dipusatkan di Kampung Guradog, Kecamatan Curugbitung. Warga tampak antusias mengikuti prosesi, lengkap dengan pakaian adat dan iringan musik tradisional. Ngarengkong sendiri merupakan rangkaian dari Seren Taun, tradisi tahunan yang menandai berakhirnya musim panen dan awal musim tanam.
Ketua Adat Kasepuhan Guradog, Bkp H rahmat, Bpk kaban selaku kokolot lemur , menjelaskan bahwa Ngarengkong bukan sekadar perayaan, melainkan wujud hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. “Kami ingin generasi muda tetap mengenal dan mencintai adat istiadat warisan leluhur,” ujarnya.
Prosesi dimulai dengan arak-arakan hasil bumi seperti padi, singkong, dan umbi-umbian yang dibawa ke tempat sesaji, diiringi doa-doa adat dan penampilan kesenian tradisional seperti angklung buhun dan pencak silat.
Kegiatan ini juga menjadi daya tarik wisata budaya, dihadiri oleh kepala desa guradog,tokoh masyarakat,tokoh agama, tokoh pemuda,tokoh kasepuhan dan pula oleh pengunjung dari luar daerah, termasuk pegiat budaya dan peneliti. Pemerintah daerah turut memberikan dukungan dalam upaya pelestarian tradisi ini.
Melalui tradisi Ngarengkong, masyarakat Guradog tidak hanya memperkuat jati diri budaya, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang pentingnya menjaga alam dan hidup dalam harmo.
Kabiro mbs(H.solhin)
