KAMPAR, Riau, Mitramabes.com. pernikahan Putri kepala cabang Riau Bapak DAULAT PANJAITAN, ini dihadiri oleh KABIRO MBS, KABIRO CN,WAKA BIRO dan beberapa media online.
Jumat, (21/07/2023). Melangsungkan pernikahan putri pertama, Bapak Daulat Panjaitan, bernama RUT IRENA, acara pernikahan bertempat di PASAR PUSAT KOTAGARO.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan media serta lainnya yang tidak bisa saya sebutkan semua nya, yang telah datang dan mendoakan saya beserta istri, semoga atas doa dan restu para teman-teman serta terlebih doa orang tua kami, menjadikan kami pasangan yang bahagia dunia ahirat, amin,”ucap RUT IRENA
sangat berbahagia atas pernikahan putri saya, semoga mereka berdua dijadikan pasangan yang sakinah mawaddah warahmah serta tetap berbakti ke orang tua” tuturnya.
Tidak terlepas dari doa serta komentar bahagia dari kabiro Media Nasional mitramabes.com alhamdulillah pesta pernikahan putri dari kepala cabang riau berjalan dengan lancar serta tertib, tetap mengikuti protokol kesehatan, dan kami dari keluarga besar Media MBS Nasional Cetak dan Online tuan rumah yang telah mengundang kami”, pungkas nya
kita bangkit untuk mengujudkan keluarga yang sakinah mawaddah warohmah dengan membina anak-anak keturunan kita. Sekarang ini, kalian sudah memiliki keluarga sendiri dan menjadi tanggungjawab sendiri membina rumah tangga dan tidak lagi ketergantungan dengan orang tua.
“Orang tua adalah orang tua, perhatikan orang tua kita. Sekarang, orang tua kita sudah harus diperhatiakn kalau kemarin sudah mendidik, membesarkan sudah menyekolahkan sekarang giliran kita, orang tua kita yang usianya mungkin sudah semakin senja perlu perhatian kita,” tuturnya.
walaupun sudah menjadi sebuah keluarga. Sebagai anak, tetap orang tua kewajiban anak untuk memperhatikan, membanggakan serta membahagiakan, sekaligus mengurusi orang tua dikala sakit, dikala susahnya, dikala sedihnya dan jangan bawa kesedihan ke orang tua.
“Tetapi kalau ada kebahagiaan, bawalah berita-berita gembira, bahagia kepada orang tua jangan sampai orang tua mendengar hal-hal yang tidak enak dengan keluarga kita, tentang kehidupan kita marilah kita bangkit justru kita bahagia, karena orang tua di saat-saat akhirnya.
Tim MBS