Ratusan Guru Honorer GTK Non ASN SMA/SMK Se-Jawa Barat Lakukan Aksi Di Depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat Minta Dukungan Segera Di Angkat PPPK

Selasa, 14 Januari 2025 - 05:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, -Ratusan guru dan tenaga kependidikan honorer dari berbagai wilayah di Jawa Barat melakukan unjuk rasa didepan gedung DPRD Jabar dijalan poneogoro kota Bandung, Senin (13/1/2025)

Para guru dan tenaga kependidikan honorer mereka berunjuk rasa dengan aksi long march, dari masjid PUSDAI ke gedung DPRD Jawa Barat, dan mereka berunjuk rasa untuk meminta agar diangkat status mereka dari pegawai honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja PPPK. Yang awalnya ingin menuju Gedung Sate menemui Pejabat PEMPROV JABAR.

Yudi Nurman Fauzi, Ketua forum komonikasi guru honorer SMK-SMA dan SLB Negri se-Jawa Barat, dalam kesempatan ini mengatakan, hanya sedikit guru dan tendik honorer di Jawa Barat yang diangkat sebagai PPPK, melalui proses seleksi yang dibuka pemerintah pusat”, tegasnya.

“Bahkan masih banyak terdapat guru honorer yang sudah puluhan Tahun mengabdi dan tinggal menunggu pensiun masih belum diangkat menjadi PPPK, dan banyak lagi teman-teman yang satu tahun lagi akan pensiun dan sudah mengabdi 20 Tahun belum juga ada kejelasan”, ucapnya.

Yudi Nurman Fauzi, Ketua Forum komonikasi guru honorer SMK-SMA SLB se-Jawa Barat, menuntut Pemerintah agar serius dalam mengatasi masalah yang sedang dihadapi oleh para guru dan tenaga pendidikan honorer, diTahun 2024, baru ada 1,529, guru honorer yang diangkat PPPK dari total 4000, guru honorer tingkat SMK-SMA dan SLB Negri,” ungkapnya.

Kurniawan, guru honorer kabupaten Bekasi, juga mengatakan, bila mana ada sikap yang disampaikan dari pemerintah Daerah Propinsi Jawa Barat akan keterbatasan anggaran untuk pengkondisian atau pengangkatan PPPK non ASN yang terdata di BKN maka kami dari SMK dan SMA dari Kabupaten Bekasi, yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat maka kami meminta untuk dikembalikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi”, tutup Kurniawan.
(team)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

INOVASI Puskesmas Alue Bilie Program PUJASERA (Pemeriksaan USG untuk Janin Sehat Terencana), Sabtu, 12 Juli 2025
INOVASI Puskesmas Alue Bilie Program PUJASERA (Pemeriksaan USG untuk Janin Sehat Terencana)
Wabup Katamso Serahkan Bantuan Program GENTING bagi Keluarga Berisiko Stunting di Muara Papalik
Dukung Swasembada Pangan, Wabup dan Kapolres Tanjab Barat Tanam Jagung Serentak Bersama Kapolri via Zoom
Bangun Daerah dari Akar Rumput, Bupati Tanjab Barat Adopsi Inovasi Probebaya Samarinda
Wali Kota Tanjungbalai Terima Kunjungan Silaturahmi Pengelola Aset Kesultanan Asahan
Wali Kota Mahyaruddin Salim Menerima Kunjungan Perdana Ketua Pengadilan Agama Tanjungbalai YM Dr Nusra Arini
Polsek Kalirejo Amankan Dua Pelaku Pencurian di PT Sentosa Utama Lestari

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:48 WIB

INOVASI Puskesmas Alue Bilie Program PUJASERA (Pemeriksaan USG untuk Janin Sehat Terencana), Sabtu, 12 Juli 2025

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:47 WIB

INOVASI Puskesmas Alue Bilie Program PUJASERA (Pemeriksaan USG untuk Janin Sehat Terencana)

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:46 WIB

Wabup Katamso Serahkan Bantuan Program GENTING bagi Keluarga Berisiko Stunting di Muara Papalik

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:45 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Wabup dan Kapolres Tanjab Barat Tanam Jagung Serentak Bersama Kapolri via Zoom

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:43 WIB

Bangun Daerah dari Akar Rumput, Bupati Tanjab Barat Adopsi Inovasi Probebaya Samarinda

Berita Terbaru