Rapat Dengar Pendapat Antara Sekolah Dasar Negeri 013 Pongkai dengan Perwakilan pihak PT.Padasa Enam Utama

Senin, 2 September 2024 - 20:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAMPAR, mitramabes.com. Di hadiri Camat Koto Kampar hulu yang diwakili oleh Kasi PMD Sarjiono SKM,M.Kes.Pengawas SD kecamatan Koto Kampar hulu Ashuri,S.pd.,Kepala Sekolah SDN 013 pongkai Hj.Asniwati S.pd. dan seluruh Guru,Sekretaris Desa Pongkai Mairizon S.Pd. anggota BPD Rio Saputra,S.Sos.dan Humas PT.Padasa Enam Utama,Juliardi.pada Senin 2 September 2024.

Rapat hari ini membahas tentang berkurangnya siswa Sekolah Dasar Negeri 013 yang pindah ke Sekolah yang ada di perusahaan dan kendala transportasi yang di tiadakan oleh pihak PT.Padasa Enam Utama untuk murid yang masih tetap sekolah di SDN 013 Desa Pongkai.

Hal ini bermula ketika di peroleh informasi adanya pembangunan penambahan Gedung Sekolah Dasar di sana yang berakibat pada sebagian siswa yang berasal dari anak karyawan perusahaan pindah belajar ke sekolah tersebut,dengan alasan karena tidak diadakan juga kendaraan antar jemput untuk mereka.

Juliardi,Humas PT.padasa Enam Utama membenarkan adanya pembangunan penambahan lokal sekolah dasar di wilayah nya beliau menjelaskan bahwa tidak pernah melarang untuk anak karyawan untuk sekolah di manapun selagi tidak mengganggu kinerja karyawan dalam tanggung jawab sebagai pekerja.namun memang di tiadakan nya transportasi untuk beberapa siswa yang masih sekolah di SD 013 pongkai.dan beberapa sekolah di wilayah lain nya seperti di desa gunung malelo.

“Kita sudah mempunyai gedung sekolah Dasar baru di dalam perusahaan.jadi bagi siapa yang masih sekolah di luar wilayah perusahaan maka tidak ada lagi tranportasi antar jemput”,ungkap nya.

Berbeda dengan persyaratan Kepala sekolah SDN 013 pongkai Asnida ,bahwasan nya kami juga telah mendapat bantuan pembangunan gedung baru untuk sekolah dan jika berkurang murid dengan ada nya kepindahan beberapa murid ke sekolah di wilayah perkebunan tentunya akan berakibat proses belajar mengajar yang kurang kondusif contohnya dengan personil guru yang begitu banyak sedangkan murid berkurang.

Dalam hal ini tentu di butuhkan kerja sama kedepan nya.

(Muslih)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sambut HUT ke-80 RI, Warga Desa Sei Segajah Makmur Gelar Gotong Royong
Bupati Tanggamus Gelar Audiensi Bersama Insan Pers, Tegaskan Komitmen Bangun Sinergi Media dan Pemda
Anggota Unit Laka Satlantas Polres Aceh Timur Olah TKP Kecelakaan Lalulintas di Depan RS Zubir Mahmud
Peluncuran Produk Terrad’or 70 WG di Desa Teluk Piyai, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir
UPACARA SERTIJAB DAN PISAH SAMBUT PEJABAT UTAMA POLRES KAUR BERLANGSUNG KHIDMAT
KONDISI RAHMAN ANAK, MURIT KLS.2 SDN.291 SIMPANGGAMBIR MEMPRIHATINKAN
Bapenda Batu Bara Bersama PT PLN Menggelar Rapat Kordinasi Optimalkan Pajak Barang
Polres Sergai dan Ormas Bagikan Bendera Merah Putih, Semarakkan HUT RI ke-80

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 11:18 WIB

Sambut HUT ke-80 RI, Warga Desa Sei Segajah Makmur Gelar Gotong Royong

Kamis, 7 Agustus 2025 - 10:47 WIB

Bupati Tanggamus Gelar Audiensi Bersama Insan Pers, Tegaskan Komitmen Bangun Sinergi Media dan Pemda

Kamis, 7 Agustus 2025 - 10:45 WIB

Anggota Unit Laka Satlantas Polres Aceh Timur Olah TKP Kecelakaan Lalulintas di Depan RS Zubir Mahmud

Kamis, 7 Agustus 2025 - 10:40 WIB

Peluncuran Produk Terrad’or 70 WG di Desa Teluk Piyai, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir

Kamis, 7 Agustus 2025 - 10:13 WIB

KONDISI RAHMAN ANAK, MURIT KLS.2 SDN.291 SIMPANGGAMBIR MEMPRIHATINKAN

Berita Terbaru