Puncak Peringatan Hari Jadi ke-513 Bengkalis Kental Budaya Melayu

Jumat, 8 Agustus 2025 - 11:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BENGKALISMBS  Rangkaian acara puncak Peringatan Hari Jadi ke-513 Bengkalis mencerminkan Negeri Junjungan adalah tanah Melayu yang tradisinya sangat terjaga dengan baik.
Puncak peringatan Hari Jadi Bengkalis ditandai dengan Sidang Paripurna Istimewa DPRD, di Kantor DPRD Bengkalis. Rabu, 30 Juli 2025.


Kedatangan rombongan Bupati Kasmarni yang bergerak dari Wisma Daerah Sri Mahkota ke Kantor DPRD Bengkalis disambut dengan tabuhan kompang dan barisan bunga manggar.
Dalam budaya Melayu, Kompang digunakan untuk menyambut tamu kehormatan. Irama kompang yang dinamis dan khas Melayu menciptakan suasana yang lebih semarak dan bersemangat.
Kemudian bunga manggar khas Melayu, berupa hiasan yang terbuat dari kertas warna-warni, menyerupai pohon kelapa. Bunga manggar melambangkan kemeriahan dan kegembiraan, serta menjadi simbol penyambutan.
Usai melewati jajaran bunga manggar, rombongan Bupati Kasmarni yang didampingi Wakil Bupati dan Bupati ke-14 Bengkalis Amril Mukminin dan unsur Forkopimda Kabupaten Bengkalis dan diapit oleh bujang dan dara disambut dengan silat sambut.
Silat Sambut adalah seni bela diri yang ditampilkan untuk menyambut tamu dengan gerakan yang indah dan sopan santun khas Melayu. Selain sebagai atraksi penyambutan, silat ini juga memiliki makna simbolis, yaitu sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan penyambutan yang hangat.
Sebelum mengikuti Sidang Paripurna Istimewa, Rombongan Bupati Kasmarni disuguhkan tari pesembahan dan tepak sirih.
Tari Persembahan adalah tarian yang secara khusus ditampilkan untuk menyambut tamu-tamu penting dengan tujuan menghormati dan menjamu mereka.

Tarian ini melibatkan pemberian sirih kepada tamu, yang memiliki makna filosofis mendalam. Sirih dianggap sebagai simbol keramahan, penghormatan, dan persaudaraan. Tarian ini mengandung nilai-nilai sopan santun, adab malu, dan tata krama yang dijunjung tinggi dalam budaya Melayu

Editor : Dody Mbs

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kepala Desa Muktiwari Hadiri Panggilan Penyidik atas Laporan Warga
“Polantas Menyapa”, Satlantas Sergai Bagikan Bendera dan Edukasi Lalu Lintas Sambut HUT RI ke-80
Krisis Air Bersih Desa Teluk lancang, Forum Kawat Dan Ormas Rampas Soroti, PDAM Kab Tebo.
Hati – Hati Warga Jambi, Ada Wanita Pelari Sepeda Motor Berkeliaran
Bupati Humbahas Buka Sosialisasi Pengukuran dan Pemetaan Tanah 2025.
Ketua TP PKK Taput Siap Dukung Penguatan UMKM Perempuan Usaha Tahu di Desa Hutatoruan VIII
Pemkab Taput ajak masyarakat dan Generasi Muda Berperan Aktif Perduli Aek Sigeaon.
Tebo 22 juli 2025.Krisis Air Bersih, Forum Kawat soroti PDAM Kab Tebo.

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 15:33 WIB

Kepala Desa Muktiwari Hadiri Panggilan Penyidik atas Laporan Warga

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:26 WIB

“Polantas Menyapa”, Satlantas Sergai Bagikan Bendera dan Edukasi Lalu Lintas Sambut HUT RI ke-80

Jumat, 8 Agustus 2025 - 13:47 WIB

Hati – Hati Warga Jambi, Ada Wanita Pelari Sepeda Motor Berkeliaran

Jumat, 8 Agustus 2025 - 13:29 WIB

Bupati Humbahas Buka Sosialisasi Pengukuran dan Pemetaan Tanah 2025.

Jumat, 8 Agustus 2025 - 13:19 WIB

Ketua TP PKK Taput Siap Dukung Penguatan UMKM Perempuan Usaha Tahu di Desa Hutatoruan VIII

Berita Terbaru