Pulang kerja dalam keadaan sakit, seorang wanita asal Jogja ditemukan meninggal di kamar kos.

Rabu, 3 April 2024 - 19:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabes – com // Semarang // Pulang kerja dalam keadaan kurang enak badan, seorang karyawan salah satu pabrik di Kec. Tengaran, ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kos Dsn. Ngentak Ds. Klero Kec. Tengaran pada senin malam 1 April 2024.

Hal ini disampaikan Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., Selasa 2 April 2024. Pihaknya menyampaikan bahwa sebelum meninggal, korban mengeluh kurang enak badan saat pulang kerja.

“Korban merupakan warga Kab. Gunung kidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta bernama Tri Wulandari (28 Th), dan bekerja sebagai karyawan salah satu pabrik di Tengaran. Saat pulang bekerja, korban mengeluh kurang enak badan dan sempat diberi pertolongan oleh tetangga kos.” Ungkapnya.

Meneruskan apa yang disampaikan Kapolres Semarang, Kapolsek Tengaran AKP Supeno SH. MH., Memaparkan kronologi kejadian tersebut.

“Pada senin sore 1 April 2024, sekitar 16.00 Wib korban pulang dari bekerja di salah satu pabrik di Tengaran. Korban sempat mengeluh kepada tetangga kos Eni Lismiyati (23 Th) warga Kab. Boyolali, bahwa korban menggigil kurang enak badan. Sekitar 18.30 Wib saksi Eni membantu menggosok/kerokan badan korban dengan minyak kayu putih, dan korban istirahat di kamar korban.” Tambah Kapolsek.

Setelah mendapat bantuan tetangga kos, korban ditinggal oleh sodari Eni untuk kegiatan yang lain. Dan menurut keterangan saksi sodari Eni, pada pukul 20.30 Wib sempat dilihat oleh saksi bahwa korban masih tertidur di dalam kamar.

“Merasa khawatir sudah malam tidak keluar kamar, saksi bersama tetangga kos lain Sri Handayani (41 Th) warga Kab. Semarang sekitar pukul 23.30 Wib mengecek kamar korban, dan korban ditemukan sudah tidak bernafas. Selanjutnya melaporkan kepada pemilik kos dan ke Polsek Tengaran.” Jelasnya.

Kapolsek menjelaskan kembali dari hasil pemeriksaan pihak Puskesmas Tengaran dan unit Inafis Polres Semarang, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan dugaan korban meninggal dikarenakan sakit.

“Saat ini kami sedang menunggu pihak keluarga dari Jogja untuk datang ke Tengaran, dan selanjutnya akan kami sampaikan pihak keluarga korban perihal kejadian yang terjadi pada korban.” Pungkasnya”.

Sumber : Humas Polres Semarang.
[Redaksi]

Facebook Comments Box

Berita Terkait

LSM HARIMAU JABAR, DAMPINGI MAHASISWA TERKAIT DUGAAN PENGANIAYAAN YANG DI LAKUKAN DI DEPAN RUMAH. .
Pelaku Percobaan Pemerkosaan Lansia di Sergai Dibekuk, Polisi Janji Proses Hukum Maksimal
Kompak ratusan LSM Harimau suport Sidang Perdana 3 Anggotanya di PN Purbalingga.
Lsm harimau Pac klapanunggal melapor kan perkara pengeroyokan
masyarakat GUNUNG PONGKOR meminta kepada tim Tipidter mabes polri segera tangkap para pelaku tambang ilegal yang masih beroperasi.
KEPSEK SMAN-1 CARIU, MENDISKRIMINASI MURIDNYA GARA-GARA SAKIT SEHARI DI JADIKAN ALASAN TIDAK NAIK KELAS.
Kematian Seorang PNS Kabupaten Batu Bara Di Kediaman Korban Dengan Menggantung Diri
Warga Desa lwikaret Keluhkan Adanya Pungli Program PTSL yang berkelanjutan.

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 15:42 WIB

LSM HARIMAU JABAR, DAMPINGI MAHASISWA TERKAIT DUGAAN PENGANIAYAAN YANG DI LAKUKAN DI DEPAN RUMAH. .

Senin, 28 Juli 2025 - 10:55 WIB

Pelaku Percobaan Pemerkosaan Lansia di Sergai Dibekuk, Polisi Janji Proses Hukum Maksimal

Selasa, 22 Juli 2025 - 21:10 WIB

Kompak ratusan LSM Harimau suport Sidang Perdana 3 Anggotanya di PN Purbalingga.

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:51 WIB

Lsm harimau Pac klapanunggal melapor kan perkara pengeroyokan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:10 WIB

masyarakat GUNUNG PONGKOR meminta kepada tim Tipidter mabes polri segera tangkap para pelaku tambang ilegal yang masih beroperasi.

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

SD Negeri Serba Jadi Butuh Dana Rehap Gedung kantor Dan Pagar.

Sabtu, 2 Agu 2025 - 16:02 WIB