Aceh Singkil Mitra Mabes. com
Komitmen nyata PT. PLB (Perkebunan Lembah Bhakti) terhadap lingkungan,hingga saat ini telah menanam hampir 41 ribu bibit mangrove di sekitar desa Kilangan.
“Selain menanam mangrove,kita juga ikut menggagas aksi bersih-bersih pantai di Aceh Singkil,”kata CDAM area Aceh Riduan Manik pada berita, Kamis (21/9/2023.
Deretan batang pohon-pohon mangrove yang tumbuh subur di sekitar Desa Kilangan Kecamatan Singkil sudah ada setinggi 4 meter.
“Kita mulai menanam sudah sejak lima tahun silam sebagai bentuk kepedulian perusahaan di bidang kelestarian lingkungan,” sebut Riduan.
PT.PLB sendiri sebut Ridwan merupakan salah satu perkebunan sawit di Aceh Singkil yang terus aktif dalam berbagai program kemasyarakatan,termasuk bidang pelestarian lingkungan.
PT.PLB tahun 2023 ini kembali menjalankan penanaman mangrove untuk yang ke-6 kali berturut-turut,”program ini telah kami lakukan sejak 2018 lalu sebagai bentuk komitmen keberlanjutan perusahaan,”tegas nya.
lanjut Manik penanaman mangrove hari ini ada sebanyak 5.500 pokok, sehingga telah mencapai 40.900 pada tahun ini.lokasi nya di Desa Kilangan kecamatan Singkil dengan menggandeng Dinas Lingkugan Hidup setempat tutup nya.
Sementara,Faisal, S.Pd, PJ Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aceh Singkil mewakili Pemkab setempat pada kegiatan tersebut sangat berterima kasih sekaligus mengapresiasi seluruh tim PT. PLB yang terlibat.
“Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada PT PLB yang telah berkomitmen penuh melakukan penanaman mangrove sejak tahun 2018 hingga mencapai 40.900 atau seluas 12 hektar guna menjaga kelestarian lingkungan”ujar Faisal saat memimpin penanaman secara simbolis, Kamis (21/9/2023).
Hal senada disampaikan kembali CDAM Area Aceh Riduan Manik,bahwa ini merupakan bentuk komitmen PT PLB dalam pelestarian lingkungan secara berkelanjutan, sekaligus bentuk pembinaan kelompok Tani Hutan Payau Teluk Bayu.
“Kita menyadari bahwa keberlanjutan merupakan komitmen penting yang harus diimplementasikan untuk memberi dampak positif kepada lingkungan, memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar” ujar Riduan.
Dia pun menguraikan manfaat mangrove bagi lingkungan hidup.selain menahan abrasi secara ekologis juga berfungsi sebagai tempat mencari makan dan tempat berkembang biak berbagai jenis biota laut.
Walau harus diterjang hujan saat aksi penanaman namun tidak menyulut semangat antusias puluhan staff manajemen PT PLB, masyakarat sekitar dan kelompok tani hutan payau teluk bayu yang turut ambil bagian menanam bibit mangrove.
Selain menanam mangrove, PT PLB bersama DLH juga dirangkai dengan aksi bersih-bersih pantai di Pantai Teluk Bayu desa Kayu Menang Kuala Baru imbuh nya.
Aksi ini merupakan gerakan yang melibatkan masyarakat sekitar dan internal perusahaan yang peduli terhadap kelestarian pesisir dan laut.
“Kita ingin gugah keikutsertaan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk dapat berpartisipasi dalam kampanye pengendalian pencemaran pesisir dan laut,” ucap nya.
Riduan pun meminta keikut sertaan masyarakat dalam memerangi kebiasaan membuang sampah tidak pada tempatnya harus dikampanyekan.
“Aksi bersih pantai ini kita lakukan tujuannya untuk meningkatkan animo masyarakat agar sadar dan peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar” jelas Masdiana Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup menimpali.
Upaya pelestarian lingkungan dengan penanaman mangrove dan pembersihan sampah ini selaras dengan komitmen keberlanjutan perusahaan secara konsisten menjalankan program CSR melalui empat pilar yakni ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.
Gerakan ini juga sebagai upaya mendukung gagasan pemerintah sebagai gerakan bersama untuk menjaga lingkungan hidup dan utamanya wilayah laut tambah Riduan Manik di akhir keterangan nya.
Jurnalis : Zaelani Bako
Mitra Mabes