PSI Aceh PLN Jangan Rusak Citra Pemerintah

Rabu, 5 Juni 2024 - 16:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Banda Aceh, Mitra Mabes.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Aceh melontarkan kritik keras terhadap PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) terkait pemadaman listrik massal yang terjadi di Aceh dalam beberapa hari terakhir.

Ketua DPW PSI Aceh, Zulkarnaini Syeh Joel, menyerukan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan pengecekan internal di PT PLN Persero, khususnya di Provinsi Aceh. Menurutnya, pemerintah perlu melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pemadaman listrik yang terjadi berulang kali di wilayah tersebut.

“Bahkan perlu dilakukan investigasi terkait pemadaman listrik di Aceh. Aceh selalu bergantung pada Sumatera Utara (Sumut),” ujar Zulkarnaini di Banda Aceh.

Lebih lanjut, Zulkarnaini menyatakan bahwa pemerintah harus mempertimbangkan untuk mengganti pimpinan PT PLN Persero di Aceh dengan sosok yang lebih kompeten. “Kalau memang ada hal urgent yang mengharuskan pergantian, ganti dengan yang mampu dan mumpuni,” tegas Syeh Joel.

Menurutnya, pemadaman listrik massal yang terjadi tidak hanya merusak citra dan kredibilitas pemerintah, tetapi juga mencederai kepercayaan masyarakat.

“Pemadaman listrik secara massal ini tidak bisa disebut sebagai kecelakaan biasa. Ini merusak citra dan kredibilitas pemerintah,” tegas kader Partai anak Jokowi ini.

PSI Aceh menuntut PT PLN Persero untuk memberikan penjelasan yang jujur mengenai penyebab pemadaman listrik yang telah berlangsung berjam-jam tersebut.

Apalagi, Aceh akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) pada bulan September mendatang. “Jangan sampai listrik padam akibat kinerja PLN yang buruk memalukan Aceh di tingkat nasional, bahkan dunia,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa Menteri BUMN harus memberikan perhatian serius terhadap masalah ini. “Pak Menteri harus memberikan atensi terhadap masalah ini,” katanya.

Selain itu, dia mengingatkan bahwa konsumen yang telah membayar tagihan listrik bulanan tidak seharusnya dirugikan. “Kalau konsumen terlambat membayar tagihan listrik, mereka didenda hingga ada pemutusan sambungan. Sebaliknya, jika terjadi pemadaman listrik, maka harus ada ganti rugi bagi masyarakat,” tegasnya.(N)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

LAPAS KELAS I BANDAR LAMPUNG TERIMA AUDIENSI CAHAYA AZZURA BERSINAR PELAKSANAAN TEKNIS REHABILITASI 
Ketua DPC Bravo 5 Kabupaten Batu Bara, Minta Polisi Bertindak Tegas Atas Tewasnya Jurnalis Medan Nico Saragih
Hati-hati dengan RS Trimitra cibinong, (yp) warga bojong jadi korban malparaktik operasi Caesar kain kasa tertinggal di perut.
PKBM RAYON 7 GARUT Gelar Rapat Rutin, Fokus Kurangi Angka Putus Sekolah
Polres Pagar Alam, Melaksanakan Gerakan Pangan Murah Di Lima Kecamatan Distribusikan Beras Murah Sphp 4.020 Kg
ITPB Luncurkan Prodi S1 Teknik Lingkungan Bersinergi Dengan Dinas LH Indramayu 
Kembali Lagi Kekerasan Terjadi Terhadap wartawan Nico Saragih Jurnalis Media Online Medan Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pembunuhan
Jaga Kondusivitas Wilayah, Polsek Seputih Banyak Gelar Patroli Gabungan Bersama TNI dan Senkom Mitra Polri 

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 17:35 WIB

LAPAS KELAS I BANDAR LAMPUNG TERIMA AUDIENSI CAHAYA AZZURA BERSINAR PELAKSANAAN TEKNIS REHABILITASI 

Sabtu, 6 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua DPC Bravo 5 Kabupaten Batu Bara, Minta Polisi Bertindak Tegas Atas Tewasnya Jurnalis Medan Nico Saragih

Sabtu, 6 September 2025 - 14:12 WIB

Hati-hati dengan RS Trimitra cibinong, (yp) warga bojong jadi korban malparaktik operasi Caesar kain kasa tertinggal di perut.

Sabtu, 6 September 2025 - 12:35 WIB

PKBM RAYON 7 GARUT Gelar Rapat Rutin, Fokus Kurangi Angka Putus Sekolah

Sabtu, 6 September 2025 - 12:11 WIB

Polres Pagar Alam, Melaksanakan Gerakan Pangan Murah Di Lima Kecamatan Distribusikan Beras Murah Sphp 4.020 Kg

Berita Terbaru