Proyek Turap di Pulau Gelang Diduga Bermasalah, Awak Media Pertanyakan Transparansi

Minggu, 20 Juli 2025 - 15:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pulau Gelang, Indragiri Hulu – Proyek pembangunan turap dan batu bronjong di Desa Pulau Gelang, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Provinsi Riau kembali menuai sorotan. Pasalnya, proyek yang baru selesai pada bulan Desember 2024 tersebut dilaporkan mengalami kerusakan berat pada pertengahan tahun 2025, atau belum genap satu tahun setelah rampung.

 

Berdasarkan dokumentasi lapangan yang dihimpun awak media pada Selasa, 17 Juni 2025, terlihat jelas kerusakan parah dan longsoran di sepanjang turap Jalan Lintas Rengat–Tembilahan. Kerusakan ini memunculkan berbagai pertanyaan publik mengenai kualitas pembangunan serta efektivitas pengawasan yang dilakukan oleh instansi terkait.

 

Lebih lanjut, pekerjaan lanjutan atau perbaikan yang dilakukan di tahun 2025 juga dinilai minim transparansi. Hal ini dikarenakan tidak ditemukannya papan informasi proyek di lokasi pekerjaan, yang seharusnya menjadi kewajiban sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).

 

“Papan proyek itu penting sebagai bentuk transparansi kepada publik. Masyarakat berhak tahu siapa pelaksana pekerjaan, besaran anggaran, dan jangka waktu pelaksanaannya,” ujar Ivan Indrakusuma, Kepala Biro Media Mitra Mabes.

 

Ivan menyampaikan bahwa pihaknya telah berupaya melakukan konfirmasi langsung kepada Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau, Arief, melalui pesan dan panggilan WhatsApp sejak Jumat lalu. Namun, hingga berita ini dirilis, belum ada tanggapan atau klarifikasi resmi dari pihak yang bersangkutan.

 

“Saya hanya ingin memastikan bahwa pemberitaan kami berimbang. Apa pun respon dari pihak dinas, akan kami muat sesuai fakta tanpa dikurangi atau dilebih-lebihkan,” tegas Ivan.

 

Dengan adanya kejanggalan ini, masyarakat dan sejumlah aktivis antikorupsi mendesak agar pihak Inspektorat maupun lembaga pengawas lainnya segera melakukan audit menyeluruh terhadap proyek tersebut. Diharapkan langkah ini bisa mencegah potensi kerugian negara serta memastikan pembangunan berjalan sesuai prinsip akuntabilitas dan transparansi.

 

 

 

Editor: Ivan Indrakusuma

 

Tanggal Rilis: 20 Juli 2025

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sat Binmas Polres Tanah Karo Jalin Koordinasi dengan KPH XV, Antisipasi Insiden Pendakian Gunung
Atlet Taekwondo PPLP provinsi NTB L.Irsan prabu Nataprawira meraih medali Emas pertama dan juara 1 di pertandingan 2and Borneo internasional taekwondo
Polres Tanah Karo Tindak Tegas Remaja Tauran di Kabanjahe, Kapolres Minta Orang Tua Lebih Peduli
Bupati Tapsel Sambut Kedatangan 16 Warga Penyandang Disabilitas dari Medan
Proyek Drainase APBD 2023 di Jalan Air Bersih Tak Rampung, LP3 Kota Medan Minta KPK dan APH Segera Periksa
Rektor UNJ Prof. Dr. Komarudin, M.Si Ucapkan Selamat Dan Sukses Atas Peresmian TK & TPQ Bustanul Athfal
Penertiban Gedung GPI Oleh Satpol PP Dan BKAD Gagal Total, Pulang Dengan Tangan Kosong
PD.Pembangunan Tanoh Gayo(BUMD),Berbenah Mendata Lahan Pinus di Konsesi,Kampung Simpang Tiga Uning dan Kemerleng,

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 19:01 WIB

Sat Binmas Polres Tanah Karo Jalin Koordinasi dengan KPH XV, Antisipasi Insiden Pendakian Gunung

Minggu, 20 Juli 2025 - 19:00 WIB

Atlet Taekwondo PPLP provinsi NTB L.Irsan prabu Nataprawira meraih medali Emas pertama dan juara 1 di pertandingan 2and Borneo internasional taekwondo

Minggu, 20 Juli 2025 - 18:59 WIB

Polres Tanah Karo Tindak Tegas Remaja Tauran di Kabanjahe, Kapolres Minta Orang Tua Lebih Peduli

Minggu, 20 Juli 2025 - 18:57 WIB

Bupati Tapsel Sambut Kedatangan 16 Warga Penyandang Disabilitas dari Medan

Minggu, 20 Juli 2025 - 18:49 WIB

Proyek Drainase APBD 2023 di Jalan Air Bersih Tak Rampung, LP3 Kota Medan Minta KPK dan APH Segera Periksa

Berita Terbaru