Proyek Perbaikan Ruas Jalan Sayung – Temu Di Keluhkan Warga Tanpa Identitas Jelas Asal Usulnya

Sabtu, 21 Desember 2024 - 07:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabes.com | Bengkayang, Kalbar – Sejumlah elemen masyarakat yang menggunakan akses jalan antara Desa Tubajur menuju ke arah Dusun Temu Desa Sumber Karya Kecamatan Teriak, mempertanyakan keberadaan proyek yang diduga asal jadi.

Hasil pantauan media ini di lapangan pada kamis 19/12/2024 pembangunan proyek tersebut diduga tanpa adanya papan nama sehingga jelas menyalahi aturan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012.

Dimana UU tersebut mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek sebagai bentuk transparansi pertanggung jawaban terhadap publik mengingat sumber dana yang digunakan dalam melakukan pembangunan proyek tersebut dari negara yang dihimpun dari uang rakyat sehingga harus kembali pada rakyat sesuai peruntukannya.

Salah satu warga masyarakat yang melintas menyayangkan dengan cara kerja seperti asal jadi tentu akan berdampak pada kualitas pekerjaan dan akan berdampak pada jalan tersebut.Bahkan tanpa adanya informasi yang bisa di lihat oleh warga masyarakat yang menggunakan jalan tersebut.

“Papan nama proyek tersebut harusnya memuat terkait jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan, akan tetapi sayangnya tidak ada.Bahkan kalau kita lihat cara kerja seperti asal jadi saja, buat parit sampai besar dan sagat dalam menyebabkan badan jalan makin mengecil,” ujarnya.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkayang Martin Pones, ST saat di konfirmasi oleh media ini awalnya tidak mengetahui adanya kegiatan pekerjaan dimaksud namun setelah melakukan komunikasi dengan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR mendapatkan jawaban bahwa kegiatan tersebut adalah Pokir salah satu mantan anggota DPRD Kabupaten Bengkayang.

“Aok…baru ada info bayu,
“pokir syahran, yg ngerjekannye rangga,
“ndak ade galian tebing di kontraknya,
hy inisiatif penyedia sorang gali tebingnya.

Percakapan antara kadis PUPR dengan Kabid Bina marga PUPR Kabupaten Bengkayang.

Pada hari ini Jumat 20/12/2024 media awak media mencoba menelusuri terkait kegiatan dengan menyambangi kantor Dinas PUPR Kabupaten Bengkayang untuk memastikan kembali namun informasi yang disampaikan bahwa Kepala Bidang Bina Marga (BM) tidak berada di kantor ada kegiatan dinas luar. (Red)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Hujan dan Dingin Menusuk Tulang, Polres Aceh Tengah Tetap Semangat Layani Masyarakat Berwisata
Ada apa pasar tohaga memberikan spk ke pihak ketiga yang tidak pernah ada kontribusi.
Libur Pasca Idul Adha, Polsek Lut Tawar Lakukan Patroli dan Pengaturan di Sejumlah Lokasi Wisata
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai Lepas Pawai Takbir Meriahkan Momen Idul Adha 1446 H
Pemilik Rintis Mart Beri Klarifikasi, Pihaknya Dan Pelaku Juga Sudah Berdamai
Peringati Hari Raya Idul Adha 1446 H, Polresta Pontianak Laksanakan Penyembelihan dan Penyaluran Hewan Qurban
22 Ekor Sapi dan 8 Ekor Kerbau, Kecamatan Linge di Salurkan Kepada Ibu Hamil dan Anak Stunting.
Polres Aceh Tenggara Solidaritas kepada Korban Kebakaran di Desa Linge Alas

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 19:45 WIB

Hujan dan Dingin Menusuk Tulang, Polres Aceh Tengah Tetap Semangat Layani Masyarakat Berwisata

Minggu, 8 Juni 2025 - 13:57 WIB

Ada apa pasar tohaga memberikan spk ke pihak ketiga yang tidak pernah ada kontribusi.

Minggu, 8 Juni 2025 - 12:03 WIB

Libur Pasca Idul Adha, Polsek Lut Tawar Lakukan Patroli dan Pengaturan di Sejumlah Lokasi Wisata

Minggu, 8 Juni 2025 - 10:07 WIB

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai Lepas Pawai Takbir Meriahkan Momen Idul Adha 1446 H

Sabtu, 7 Juni 2025 - 22:04 WIB

Pemilik Rintis Mart Beri Klarifikasi, Pihaknya Dan Pelaku Juga Sudah Berdamai

Berita Terbaru