Inhu, Riau –Mitra Mabes.com pembangunan Proyek jalan semenisasi di duga proyek siluman , karena minimnya informasi yang transparan mengenai pelaksanaannya.
Lebih parahnya, jalan yang baru selesai dikerjakan ini sudah mengalami keretakan dan pecah di berbagai titik.
Kualitas pengerjaan yang buruk ini menimbulkan dugaan adanya penyimpangan anggaran atau markup , sehingga material yang digunakan tidak sesuai standar logistic.
Dan pengerjaan proyek jln semenisasi tersebut kurangnya akan pengawasan dalam masapelaksanaannya.
Saat awak media mencoba mengonfirmasikan ke, Kepala Desa Rantau Mapesai terkait hal ini, tidak ada tanggapan yang diberikan.
Ini semakin memperkuat dugaan masyarakat bahwa ada ketidakberesan dalam pelaksanaan proyek te
Masyarakat setempat instansi mendesak terkait, termasuk BPK dan BPKP Provinsi Riau , untu mengaudit keuangan desa tersebut.
Dan jika di adakan perbaikan jalan tersebut maka akan menimbulkan pembengkakan biaya, atau seperti biaya tambahan.
Bahkan setelah berita ini terbit pihak desa belum memberikan kejelasan tentang mengapa pembangunan jalan tersebut belum apa-apa telah rusak/retak, dan awak media juga telah mengkonfirmasi kepada kasi kecamatan dan buk kasih cuma merespon “baik Terima kasih informasinya”
Bahkan kasih pembangunan kecamatan sekali pun tidak memberikan kejelasan nya sedikit pun.
Ivan Indrakusuma
