Proyek APBD Disorot, Rekam Jejak Kontraktor kerja buruk dan DPUTR Kota Cirebon Sulit Dikonfirmasi

Selasa, 29 Juli 2025 - 23:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CirebonJawa BaratMitra mabes // Sejumlah proyek infrastruktur yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cirebon kembali menuai sorotan tajam. Salah satu proyek yang menjadi perhatian adalah pembangunan senderan Sungai Suba di RW 01, Kelurahan Kecapi. Alih-alih menjadi solusi pengamanan wilayah sungai (WS) dari potensi banjir, proyek ini justru memunculkan kekhawatiran baru di tengah masyarakat.selasa (29/07/2025).

Proyek tersebut dikerjakan oleh CV. Berlian Jaya dengan nilai anggaran hampir mencapai Rp200 juta. Berdasarkan informasi dari spanduk papan proyek bernomor 07/PPK/PBPT-16/DPUTR/2025, kegiatan ini dijadwalkan berlangsung mulai 10 Juni hingga 24 Juli 2025. bahwa pekerjaan telah rampung lebih awal, yakni pada 29 Juni 2025. Percepatan pengerjaan ini menimbulkan dugaan bahwa kualitas konstruksi menjadi korban efisiensi waktu.

Dari hasil Investigasi di lapangan mengungkap berbagai kejanggalan. Kedalaman galian pondasi didapati tidak sesuai standar konstruksi, bahkan tanpa penguat struktural berupa slup beton. Ketika dimintai klarifikasi, pihak CV. Berlian Jaya mengakui bahwa pemasangan slup tidak termasuk dalam dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB), sehingga tidak dilaksanakan.

Lebih mengejutkan lagi, hasil pengecoran yang seharusnya menjadi fondasi utama justru menunjukkan kualitas sangat rendah. Minimnya campuran semen dan penggunaan pasir berkualitas rendah menyebabkan beton mudah hancur hanya dengan diremas tangan. Penataan batu kali pun terlihat tidak rapi, banyak rongga dibiarkan tanpa adukan semen, sehingga menimbulkan dugaan kuat terjadinya penyimpangan serius spesifikasi teknis, termasuk kemungkinan selisih volume pekerjaan dari RAB yang seharusnya.

Proyek ini menjadi catatan kelam tambahan dalam rekam jejak CV. Berlian Jaya. Sebelumnya, perusahaan yang sama juga tercatat sebagai pelaksana pembangunan Balai Pertemuan Kampung (Baperkam) di RW 06 dan RW 17 Kelurahan Kecapi, yang pengerjaannya pun banyak menuai kritik dari warga setempat karena mutu yang dinilai jauh dari harapan.

Reporter : AgusBks

Facebook Comments Box

Berita Terkait

LSM KANE MalUT minta MHKAMAH AGUNG, hentikan Aktipitas Kerja PT HARITA GROUP di Pulau Obi di Atas Lahan SengketaSebelum Ada Putusan Pengadilan
Zuli Zulkipli, S.H. Direktur LBH Arjuna Kecam Peredaran Beras Oplosan: Lukai Hati Rakyat, Negara Rugi Rp100 Triliun per Tahun
Bangunan Liar di Irigasi Cimulu Kota Tasikmalaya di bongkar Pemprov Jabar
Pipa PAM Jalan Raya Pilar /Sukatani Bocor Menyebabkan Ada Tergenang Air Dijalan
LANGKAH POLRI DUKUNG PERCEPATAN PEMBENTUKAN KOPERASI DESA/KELURAHAN MERAH PUTIH
Beras Oplosan Melukai Hati Masyarakat, Negara Rugi Rp.100 T Setiap Tahun
Ditemukan Mayat di Pantai, Polsek Teluk Mengkudu Gerak Cepat Amankan TKP
Sekolah Jadi Lahan Dagang? Penjualan Ilegal Susu HILO di SMPN 7 Kota Cirebon dan SMPN 1 Talun Diduga Langgar Aturan, Tak Kantongi Izin Resmi dari Dinas Pendidikan

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 08:59 WIB

LSM KANE MalUT minta MHKAMAH AGUNG, hentikan Aktipitas Kerja PT HARITA GROUP di Pulau Obi di Atas Lahan SengketaSebelum Ada Putusan Pengadilan

Selasa, 29 Juli 2025 - 23:19 WIB

Proyek APBD Disorot, Rekam Jejak Kontraktor kerja buruk dan DPUTR Kota Cirebon Sulit Dikonfirmasi

Minggu, 27 Juli 2025 - 18:06 WIB

Zuli Zulkipli, S.H. Direktur LBH Arjuna Kecam Peredaran Beras Oplosan: Lukai Hati Rakyat, Negara Rugi Rp100 Triliun per Tahun

Sabtu, 26 Juli 2025 - 21:35 WIB

Bangunan Liar di Irigasi Cimulu Kota Tasikmalaya di bongkar Pemprov Jabar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 18:25 WIB

Pipa PAM Jalan Raya Pilar /Sukatani Bocor Menyebabkan Ada Tergenang Air Dijalan

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Kejatisu Diminta Evaluasi Kinerja Kacabjari Siborongborong

Rabu, 30 Jul 2025 - 11:31 WIB