Dairi- Sumut, Mitra mabes – Program Sistem Penyedia Air Minum ( SPAM) Desa Gundaling kecamatan gunung sitember kabupaten Dairi Tahun Anggaran 2024, Terkesan Asal jadi Sehingga perbincangan masyarakat Desa Gundaling,(6/5/2025)
Program Penyedia Air Minum (SPAM) Yang bersumber dari DAK Dana Alokasi Khusus, fisik APBD kabupaten Dairi,Sebagai pelaksana yakni: KSM Sejahtera Desa Gundaling, dengan Pagu Rp 1.749.990.000 menjadi sorotan Publik yang berada di desa Gundaling kecamatan gunung sitember kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara.
Menurut informasi dari beberapa masyarakat,yang tidak mau disebut namanya, Mulai dari titik ujung permukiman Gundaling l ,sekitar lebih kurang 800 meter menuju dusun jampalan Tidak ada pergantian Pipa dan juga Dari Sumber pertama (I) sekitar 840 meter menggunakan Pipa bekas anggaran dana desa tahun 2019,” katanya”.
Yang paling mengesankan yang dialami masyarakat dusun Lau pengkurukan, salah seorang warga mengatakan, Dari Sumber mata air ke Dua (II) yang terletak di dusun Dolok manolong bak penampung air bangunan PAMSIMAS masih berfungsi dan kami pergunakan sampai tahun 2024 dan pada waktu pembangunan Program Pamsimas tersebut, hampir semua warga Dusun lau pengkurukan melakukan swadaya berupa materi Rp 3.000.000./ Rumah tangga, Bukan hanya Materi bahkan tenaga juga secara swadaya dan melakukan anggaran/ Bulan sesuai anggaran Dasar yang kami Sepakati untuk perawatan program tersebut . Sekarang berubah menjadi SPAM, bagai mana dengan Uang kami?.Siapa yang bertanggung jawab ? “Ujar salah seorang warga.”
Lebih lanjut Dikatakannya, Spam dan Pamsimas keduanya memiliki tujuan yang sama,yaitu meningkatkan akses air bersih dan sanitasi bagi masyarakat.
Tumpang Tindih dapat menyebabkan pemborosan anggaran dan tidak efisiennya penggunaan sumber daya.
Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi bagi Masyarakat Pedesaan) adalah program Pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi layak bagi masyarakat pedesaan dan pinggiran kota.
Spam (Sistem Penyediaan Air Minum) merupakan satu kesatuan sistem fisik dan non- fisik dari prasarana dan sarana air minum, seharusnya Pamsimas dan SPAM dirancang dan dilaksanakan secara terintegrasi dan terkoordinasi untuk menghindari tumpang tindih.
Pemetaan wilayah dan kebutuhan masyarakat perlu dilakukan agar tidak ada duplikasi program dan penggunaan sumber daya yang tidak efektif,” katanya.”
Terpisah, menurut informasi yang beredar dikalangan masyarakat bahwa kelompok Swadaya Masyarakat ( KSM), Menjual Pipa keluar dari desa gundaling. Ketua KSM Maruba Simalango saat di konfirmasi wartwan Mitramabes melalui telpon WhatsApp, mengakui bahwa tudingan itu benar. Dengan alasan, kami salah Orderan pak, sehingga kami jual Soal pipa dari Sumber Pertama dalam Rab ukuran terbesar hanya yang 3 inc ,” katanya.”
Alasan ketua KSM tidak tepat , hanya menutupi kebohongan belaka. Lantas bagai mana?..Begini penjelasannya. Setelah mendengar informasi terkait pipa yang dijual KSM ,Tim wartawan menggali informasi lebih dalam untuk memastikan kebenarannya sehingga mengetahui kemana pipa tersebut dijual.
Ketika dikonfirmasi lewat telfon WhatsApp Inisial S.S sebagai penerima pipa tersebut, membenarkan Yab pak,, kami benar menerima tapi katanya itu pak pipa mereka SISA,” jawabnya dengan tegas.”
Wah!!,,ini menjadi kuat kecurigaan untuk meraih keuntungan yang besar, jelas ini unsur sengaja dengan dalil Tidak mengganti pipa di beberapa titik hal ini Sangat merugikan Negara,atau ini sudah ada komitmen dengan pihak tertentu?,,
Jika Pemerintah dairi bertanggungjawab, dan menghargai keluhan masyarakat, maka kiranya Segera memeriksa kegiatan Bangunan Program Spam tersebut apakah sudah sesuai RAB dan sesuai Gambar?.
(1):SEGALA BANGUNAN PEMERINTAH HARUS SESUAI DENGAN RAB.
(2):AIR MINUM SPAM HARUS SESUAI STANDAR,SESUAI :PP Nomor 122 TAHUN 2015
Melalui Media Sosial, masyarakat bermohon kepada pihak yang berwenang yaitu : Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI ,Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP), Inspektorat provinsi Sumatera Utara Segera memeriksa dengan jujur dan Profesional pengguna DAk di Dairi,terutama di Desa gundaling kecamatan gunung sitember kabupaten Dairi.
(Tim MBS)