Paluta Mitra Mabes Jika kita menengok kembali cita-cita seorang pendiri bangsa ini bernama Ki Hadjar Dewantara maka kita akan bisa menyimpulkan bahwa yang namanya sekolah adalah sebuah jembatan indah yang akan mewujudkan cita-cita anak kita yang selama ini kita kejar yaitu lepas dari gengaman imprealisme.
Namun kadang harapan murid untuk mendapatkan kenyamanan dalam belajar tidak sesuai dengan harapan, pasalnya ada diantaranya para Kepala Sekolah yang enggan menata sekolah sehingga halaman dan ruang belajar para murid terlihat kotor dan semrawut, bahkan tak jarang pula saat jam belajar sang guru terkesan malas-malasan dalam memberikan pelajaran kepada anak didiknya.
Seperti yang terlihat di SDN 102060 kosik putih , Kecamatan simangambat, Kabupaten paluta ketika awak media beberapa kali menyambangi sekolah tersebut bertemu dengan Kepala sekolah , berbahasa Banga dengan kemajuan dengan kenerja nya padahal dari penilaian kinerja kepala sekolah banyak kemunduran ,di banding kan dengan kepsek yang lama p Siregar.
Berdasarkan pantauan awak media ,Senin 5 Juni 2023 pakta di lapangan, terlihat jelas jika kepala SDN 102060 kosik putih tidak mencerminkan pendidik yang baik kepada murid-muridnya terutama dalam kebersihan dan penataan ruang kelas.serta penataan halaman sekolah
Terpantau disetiap lokal sekolah bahkan di ruang Guru masih terlihat terpampang coretan coretan yang tak berarti, bukan hanya itu halaman sekolah dari depan dan di belakang sekola juga penuh dengan onggokan sampah membuat anak didik terkesan tidak nyaman untuk belajar., etnisnya lagi,
MCK nya juga kotor dan berbau busuk tidak dipungsikan hal ini tentu di pandang sangat kumuh dan menggelitik
Untuk seorang kepala sekolah tidak memilikil sekil kepemimpinan , tidak layak menjadi kepala sekolah.
Di minta Disdikpora kabupaten paluta sidak kepsek ,SDN 102060 kosik putih simangambat , untuk melihat langsung kondisi dan pakta kebenaran nya.***shr
