Pontianak,-Mitramabes.com
Polda Kalbar 12 Februari 2025 — Polresta Pontianak mengerahkan sebanyak 850 personel untuk mengamankan jalannya Parade Naga Bersinar dalam rangka puncak perayaan Cap Go Meh 2025 yang berlangsung meriah di Jalan Gajahmada, Pontianak, Rabu (12/2/2025) malam.
Selain itu, 150 petugas akan melakukan pengamanan secara khusus melekat terhadap barisan naga yang akan beraksi dan menjadi daya tarik masyarakat pada parade Naga bersinar malam ini.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa pengamanan ini melibatkan personel dari berbagai satuan, termasuk Sat Lantas, Sat Samapta, Sat Intelkam, Sat Reskrim, Sat Binmas, Dit Samapta Polda Kalbar ,Sat Brimob, Satpol PP, Dinas Perhubingan, dan TNI untuk memastikan perayaan berjalan aman, tertib, dan lancar
“Kami menurunkan 850 personel untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan, mengatur arus lalu lintas, dan menjaga keamanan selama parade berlangsung. Polresta Pontianak juga bekerja sama dengan TNI, instansi terkait, serta panitia Cap Go Meh untuk mengoptimalkan pengamanan,” ujar Kombes Pol Adhe Hariadi.
Pengamanan difokuskan pada titik-titik strategis sepanjang rute parade di Jalan Gajahmada, yang menjadi pusat konsentrasi massa. Selain pengamanan terbuka, juga diterapkan sistem pengamanan tertutup untuk mendeteksi potensi gangguan keamanan.
Kombes Pol Adhe Hariadi mengimbau masyarakat yang hadir untuk tetap tertib dan mematuhi arahan petugas di lapangan dan datang lebih awal dan memarkirkan kendaraan di lolasi yang sudah disediakan. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjaga ketertiban, sehingga perayaan ini menjadi ajang budaya yang aman, nyaman, dan penuh suka cita,” tambahnya.
Parade Naga Bersinar sendiri menjadi daya tarik utama perayaan Cap Go Meh di Pontianak, menampilkan naga-naga raksasa dengan lampu berwarna-warni yang menari di sepanjang jalan, diiringi tabuhan tambur yang menggema, serta antusiasme ribuan masyarakat yang memadati lokasi acara.(Mohsin Wakil Pemimpin Redaksi)
Sumber Humas Polresta Pontianak
